PKL PC PMII Bangkalan Dihadiri Menpora dan Mensos

BANGKAlAN, Lingkarjatim.com – Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Bangkalan dihadiri oleh dua menteri dari Kebiner Kerja Presiden Jokowi. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Menteri Sosisl (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.

Tentunya kedatangan dua menteri itu tidak bersamaan. Menpora Imam Nahrawi hadir ke lokasi acara pada, Sabtu (23/12/2017).

Pria asal Kecamatan Konang, Bangkalan itu mengatakan PMII harus mengimplementasikan dzikir, pikir dan amal Sholeh sebagai jargon dari PMII.

“Saya kader PMII walaupun saya sudah jadi menteri walaupun saya sambutan di okp-okp manapun jati diri saya tetap kader PMII,” ujarnya saat menyampaikan materi “ANTROPOLOGI MASYARAKAT INDONESIA” mari kita rawat NKRI bersama PMII.

Sementara Mensos Khofifah hadir ke lokasi acara pada Minggu (24/12/2017). Di awal materinya wanita yang juga menjabat Ketua Umum Muslimat NU sempat mengeluarkan air mata dan menangis saat mendengar mars PMII.

“Karena saya dibesarkan oleh PMII, yang hari ini jadi Menteri dan Ketua Muslimat tetap bangga jadi kader PMII, PKL ini harus mengahasilkan kader yang instiqomah dalam berjuang, jangan menjadi petarung politik semua kita harus menyebar, ucapannya ada yang jadi polisi pengusaha akademisi saya bangga pada kalian, sebagai ibu dan sebagai kader PMII,” ujarnya.

Ketua Umum PC PMII Bangkalan Bahiruddin menyampaikan bahwa acara tersebut adalah program kerja yang terakhir PC PMII Bangkalan tapi bukan akhir dari pengadiannya kepada PMII.

“PKL ini dilaksanakan agar menjadi kader yang mujtahid, tidak menjadi kader gerakan tapi kader yang akan menciptakan gerakan dimanapun kalian berada,” ujarnya.

Dari 50 peserta yang lolos screening lanjut Bahir, PC PMII Bangkalan tidak ingin setengah setengah dalam mengawal kaderisasi.

“Dengan segala resiko akan saya lakukan PMII Bangkalan harus berani tampil beda dan konsistens seperti dua senior kita Mensos dan Menpora, Mensos ibunda Khofifah satu satunya kader PMII yang ingin mengikuti kontestasi politik di Jawa timur, hidup PMII,” kelekarnya. (Red)

Leave a Comment