BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dalam menghadapi Pilkada serentak, Polres Bangkalan siap membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politics (Politik Uang). Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan dalam Pilkada Bangkalan khususnya politik uang.
Sayangnya sampai saat ini Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha mengaku belum mendapatkan petunjuk yang spesifik tentang pembentukan Satgas Anti Money Politics itu dari Mabes Polri.
“Jukrah dari Polda Jatim dan Mabes Polri belum spesifik,” ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (10/2/2018).
Namun meskipun begitu Kapolres asal Aceh akan tetap memonitor perkembangan politik di Bangkalan. Khusus untuk politik uang pihaknya akan memantau secara tertutup melalui personil Satgas Pilkada dan Saber Pungli.
“Akan kita pantau terus secara intens perkembangan politik di Bangkalan khususnya politik uang itu, yang paling penting adalah menemukan rumusan pidana pada perbuatan,” imbuhnya.
Jika misalkan suatu saat nanti pihaknya telah mendapat petunjuk secara spesifik tentang pembentukan Satgas Anti Money Politics baik dari Polda Jatim maupun dari Mabes Polri, maka ia mengaku siap untuk segera membentuknya.
“Secara spesifik satgas itu belum ada, namun secara umum sudah terbentuk seperti Gakkumdu (penegakan hukum terpadu),” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kapolri Tito Karnavian menjelaskan, pihaknya akan segera merealisasikan satgas anti money politics.
Tito menjelaskan rencana pembentukan satgas anti money politics sudah pernah dibahas bersama pimpinan KPK.
“Saya dengar Kabareskrim (Komjen Ari Dono Sukmanto) akan upayakan minggu ini membentuk satgasnya, anggaran sudah ada. Minggu depan mungkin kita undang KPK,” Ujar Tito seperti dikutip dari liputan6.com, Rabu, (10/01/2018). (Lim)