Pertanyakan Ekplorasi Migas, BEM se Bangkalan Gruduk Pemkab

Sekda Kabupaten Bangkalan (pegang mik) saat menemui peserta aksi

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM se-Bangkalan melakukan aksi demonstrasi di Pemkab Bangkalan. Selain dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, mereka juga mempertanyakan eksploitasi minyak bumi dan gas (migas) di bumi Bangkalan.

Dengan berbagai atribut aksi, puluhan mahasiswa tersebut menggelar orasi dan mempertanyakan pengelolaan migas di Bangkalan yang selama ini tidak pernah berpihak kepada rakyat Bangkalan.

“Selama ini rakyat Bangkalan tidak pernah merasakan manisnya dari pengelolaan migas, bahkan masyarakat Bangkalan tidak pernah merasakan CSR dari pengelolaan migas itu, jadi kami minta pemerintah Bangkalan tegas dalam hal ini,” teriak salah satu orator aksi Abdul Wahhab, Selasa(31/10/17) didepan Kantor Pemkab Bangkalan.

Presma STKIP itu juga mempertanyakan peran pemerintah dalam pengelolaan migas tersebut. Sebab kata dia, selama ini pemerintah terkesan diam dan acuh terhadap perusahaan migas yang sudah tidak menepati janjinya. “Pemerintah harus tegas kepada perusahaan migas, jangan mau di kadali oleh perusahaan migas,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Edy Moeljono mengatakan, walaupun produksi eksplorasi, eksploitasi migas ada diwilayah madura, namun itu sudah di atur oleh pemerintah pusat. “Bangkalan mendapatkan bagi hasil setiap tahunnya, dalam hal ini sudah tertuang dalam APBD untuk pembangunan masyarakat,” paparnya.

Ditanya mengenai DBH nya? Dia mengaku tidak begitu hafal dengan jumlah detailnya. “Takut salah saya, soalnya tidak hafal, nanti saya menyebutkan sekian jadi salah,” pungkasnya. (Dul/Lim)

Leave a Comment