Perpustakaan Bangkalan Dikeluhkan Mahasiswa, Legislatif Akan Panggil Dinas Terkait

Seorang pengunjung perpustakaan umum Bangkalan saat sedang mencari buku

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan akan memanggil Dinas Perpustakaan Kabupaten Bangkalan untuk mengklarifikasi terkait keluhan mahasiswa tentang pengelolaan perpustakaan umum Kabupaten Bangkalan yang dinilai minim pembaharuan. Hal itu diungkapkan oleh Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Selasa (13/08/2019).

Nur Hasan menyampaikan, perpustakaan umum tersebut harus ada perubahan. Tetidaknya tahun 2020 sudah memenuhi standart kebutuhan masyarakat.

“Memang kedepan harus dirubah, tahun 2020 sudah harus memenuhi standart kebutuhan masyarakat terutama masyarakat kaum akademik,” katanya, saat dihubungi melalui jaringan seluler.

Karena, lanjut dia, meskipun perpustakaanya bagus, kalau bukunya masih buku lama yang tidak up to date, nanti orang tidak akan banyak yang datang. “Jadi minat baca masyarakat juga tidak akan meningkat,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya akan mendorong pemerintah khususnya Dinas Perpustakaan untuk merubah pola penganggarannya agar bisa membaharui buku-buku di perpustakaan tersebut.

“Kami mendorong kepada pemerintah khususnya Dinas Perpustakaan unuk merubah pola penganggarannya untuk pembaharuan buku-buku di perpustakaan umum supaya masyarakat bisa suka membaca,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan, masyarakat atau mahasiswa mengeluh karena bukunya tidak up to date, padahal ilmu pengetahuan sangat pesat perubahannya. “Jadi dinas terkait harus bisa mengupdate buku-bukunya agar bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Ia mengaku, pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk memastikan anggaran untuk perpustakaan tersebut masih ada atau tidak. Jika masih ada, pihaknya akan mengarahkan untuk peremajaan buku sesuai kebutuhan khususnya buku umum dan akademik.

“Kami akan memanggil Dinas Perpustakaan untuk memastikan apakah masih ada anggaran di PAK. Kalau masih ada, kami akan arahkan untuk memenuhi kebutuhan itu. tapi kalau sudah tidak ada kami mohon untuk bersabar sampai tahun 2020,” tandasnya. (Iks/Lim)

Leave a Comment