BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Sebagai implementasi visi memperkuat sistem kaderisasi dan misi mempersiapkan regenerasi kepemimpinan NU dan kader berkualitas, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangkalan terus melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
Kali ini Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Galis yang melaksanakan PKD.
PKD yang mengangkat tema ‘Mempertegas Identitas dan Memperkuat Tradisi’ ini digelar di Yayasan Darul Ulum Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, dari tanggal 5 sampai 6 Agustus.
Selain itu, pelaksanaan PKD tersebut juga dihadiri oleh Ketua Gapensi Bangkalan Wahyu. Dan juga Direktur Lingkarjatim.com Aliman Haris yang kembali diminta untuk memberikan materi Keindonesiaan dan Kebangsaan.
Mohammad Syaiful anwar, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Galis mengatakan, pelaksanaan PKD tersebut bertujuan untuk terwujudnya kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang handal yang siap mengawal dan menjadi dinamisator organisasi GP Ansor.
“Sesuai dengan tema yang diangkat, melihat fenomena sekarang yang bermunculan faham yang kadang merusak tatanan yang sudah terbangun. Maka dari itu kami ingin memperkuat para kader,” ujarnya, Minggu (5/8/2018).
Disamping itu kata Syaiful, PKD juga merupakan pengkaderan wajib untuk merekrut kader sebanyak-banyaknya.
“Ini dilaksanakan selama dua hari. Iya salah satu tujuannya untuk sayarat akreditasi,” paparnya.
Untuk itu lanjut Syaiful, peserta PKD selama pelatihan ditempa untuk meraih kompetensi pelatihan.
“Diantaranya, memiliki wawasan keilmuan yang luas dan bobot pengetahuan yang lebih memadai tentang ke-Aswaja-an, ke-NU-an, keindonesian dan kebangsaan, ke-Ansor-an dan ke-Banser-an, Amaliyah dan Tradisi Keagamaan NU, Manajemen keorganisasian serta analisis sosial,” pungkasnya.
Sementara, Ketua PC GP Ansor Bangkalan Hasani Zubeir mengatakan, tujuan dari PKD ini untuk membentuk kader-kader cinta NKRI.
“Ulama kita dulu dirikan Ansor itu punya pemikiran kedepan untuk kelangsungan negara kita, tujuannya tiada lain untuk menjaga dan mengawal NKRI,” cetusnya dengan singkat. (Atep/Lim)