Pendistribusian Pupuk di Bangkalan Sering di Politisir

Foto ilustrasi

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Keberadaan stok pupuk di Bangkalan di klaim oleh Dinas Pertanian dan Hotikultura Bangkalan masih tetap stabil. Kendati demikian, pendistribusian pupuk rawan di politisir, hal itulah yang menjadi persoalan saat ini di Kabupaten Bangkalan.

Kabid Sarana/Pra sarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Bangkalan, Ismail mengklaim, dari tahun 2015 hingga 2017 stok pupuk di Bangkalan berada di zona aman. Sampai saat ini kata dia, tak ada kelompok tani yang mengeluh lantaran kekkurangan pupuk.

“Soal kebutuhan petani terhadap pupuk, Kami selalu kordinasi ketingkat bawah,” ujarnya diplomatis saat ditemui dikantornya oleh awak media, Senin(27/11/2016).

Menurut Ismail stok pupuk sampai tahun ini tidak pernah kekurangan. Namun lanjut dia, sekalipun ada, hal itu disebabkan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Terkadang imbuhnya, Kios yang menyediakan pupuk mempolitisir pendistribusiannya terhadap petani. Itu disebabkan oleh persaingan antar kios.

“Memang kemarin sempat ada laporan dari masyarakat desa keleyan, Socah tentang kelangkaan pupuk. Tapi setelah kami telusuri ternyata kios penyedia yang berulah. Ada salah satu oknum yang mau membuka kios sendiri. Yang jelas korbannya petani, ” ujarnya.

Saat ini lanjut Ismail, persoalan tersebut sudah tertangani oleh Dinas pertanian dengan bekerja sama dengan instansi penegak hukum untuk mengantisipasi terjadinya permainan distribusi pupuk.

“Mendirikan kios itu merupakan otoritas distributor. Kami pastikan tetap aman. Sudah ada tim yang mengawasi distibusi pupuk ini,”pungkasnya. (Atep/Lim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here