Pemilik Toko di Pasar Blega Keluhkan Rencana Pembangunan Lapak Buah

Salah satu toko di pasar Blega

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah pemilik kios di pasar Blega, Bangkalan mengeluh. Pasalnya mereka mendapat kabar bahwa pemerintah akan membangun lapak buah di depan kios mereka tersebut.

Seperti yang diceritakan oleh Malik, salah satu pemilik toko di pasar Blega. Ia mengeluh soal rencana pembangunan lapak buah yang akan direncanakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan.

Masalahnya adalah lapak yang akan di bangun tepat di depan toko miliknya. Menurut sepengetahuan dirinya rencananya akan di bangun lapak-lapak buah dari ujung timur pasar Blega sampai barat.

“Posisinya itu pas di depan toko, sehingga menutupi atau menghadang untuk keluar masuknya barang dan juga merepotkan. Apalagi sangat merugikan pendapatannya,” katanya. Rabu (26/09/2018).

Sayangnya ketika dikonfirmasi Budi Utomo Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan mengaku tidak mengetahui masalah tersebut. “Saya tidak tahu,” katanya singkat.

Husni Syakur anggota Komisi B DPRD Bangkalan juga memberikan tanggapan soal rencana pembangunan lapak buah itu. Ia mengatakan bahwa pasar Blega adalah salah satu pasar yang memakan ruas jalan sehingga berdampak pada kemacatan.

“Saya rasa pembangunan pasar buah yang diletakkan di depan pasar, sangatlah tidak rasional dan tidak mempunyai planing menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Politikus PDIP itu menambahkan jika memang dinas dan pemerintah ingin memberikan solusi jangan setengah-setengah, harus rombak secara keseluruhan pembangunan pasar harus di geser ke belakang dan buatkan lahan parkir yang lebih luas.

“Saya melihat tanah di pasar Blega itu masih cukup luas dan panjang ke belakang, tinggal itu dipikirkan lagi secara matang, konsep dengan baik bentuk bangunannya. Jangan kemudian hanya membangun di depan nya saja. Itu akan menimbulkan masalah,” kata Politisi muda itu. (Zan/Lim)

Leave a Comment