BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Di Kabupaten Bangkalan, masih terdapat 74.217 penduduk yang buta huruf (BH). Angka tersebut masih terbilang tinggi.
Di tahun ini Bangkalan mendapatkan kucuran Dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 6.30 juta untuk pengentasan Buta Huruf atau yang biasa disebut dengan program Keaksaraan Dasar (KD).
Dana yang dikucurkan Pemerintah Pusat tersebut hanya untuk 1.400 BH dari 74.217 BH yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Menurut Kasi Kurikulum Bidang Paud dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan Bangkalan, Soelistijawati, jumlah tersebut tersebar di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kwanyar dengan 70 kelompok, dan Kecamatan Gegger 70 kelompok.
“Semuanya 140 kelompok, dan masing-masing kelompok 10 orang,” ujarnya, Rabu, 28/3/2018.
Program tersebut akan dijalankan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Perkelompok mendapatkan dana sebesar Rp 4.500.000.
“Untuk dana tidak turun ke Kami, tapi langsung turun ke PKBM,” katanya.
Namun kata dia, Pemerintah Kabupaten Bangkalan tidak menganggarkan untuk program Keaksaraan Dasar tersebut.
“Kami sebenarnya ingin program ini ada tindak lanjut, tapi ya pemerintah daerah tidak menganggarkan itu,” pungkasnya. (Atep/Lim)