BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Camat Sepulu Hadori akhirnya angkat bicara soal sorotan masyarakat yang menganggap pegawainya tidak disiplin.
Menurutnya hal itu sudah biasa. Sebab kata dia, pasti ada masyarakat yang puas juga ada yang tidak puas dengan pelayanan yang dilakukan oleh pegawainya.
“Sebenarnya mungkin tidak semua masyarakat begitu kan. Tapi ya biasalah namanya masyarakat ada yang puas, ada juga yang tidak puas. Itu bukan hal baru,” katanya, Kamis (2/8/2018).
Oleh karena itu, Hadori mengajak masyarakat tidak hanya melihat sisi minusnya saja. Melainkan ia mengajak masyarakat juga melihat sisi plusnya juga atas pelayanan yang dilakukan.
“Teman-teman ada juga yang bekerja sampai jam 10 malem. Jadi dimana nilai plusnya, kok hanya nilai minusnya yang diperlihatkan. Teman-teman melakukan lembur itu juga untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Namun lanjut Hadori, bagi siapapun tidak ada yang bisa menjadi sempurna. Artinya, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kritikan yang kemarin itu menjadi cambuk bagi saya, silahkan. Wong itu kontrol bagi kami. Memang mungkin ada benarnya kurang disiplin. Tapi ayo kita lihat jangan hanya dari sisi negatifnya saja, positifnya juga dilihat dong,” ucapnya.
Jadi tegas Hadori, tidak semua benar, tidak semua salah. Dia berharap kritikan itu menjadi cambuk bagi dirinya dan seluruh staffnya.
“Kami memang jauh dari kata sempurna untuk masuk dari jam 7 dan pulang jam 4. Cuma pelayanan kami maksimal dan tidak pernah juga kami memungut biaya. Walaupun dirumah saya tetap melayani masyarakat,” pungkasnya. (Atep/Lim)