Peduli Lingkungan, KPU RI Tanam Pohon Demokrasi di Bangkalan

Arif Budiman Ketua KPU RI saat menanam pohon demokrasi di Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Penanaman pohon demokrasi yang dilakukan oleh ketua KPU RI Arif Budiman di Kabupaten Bangkalam berjalan lancar dan sesuai dengan rencana, Rabu (29/11/2017)).

Acara yang dilaksanakan di kantor baru KPUD Bangkalan itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh anggota KPU se-indonesia untuk tetap perduli lingkungan.

Sebab, kata Arif Pelaksanaan Pemilu di Indonesia sangat banyak menyerap energi alam. Oleh sebab itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, KPU RI mengajak semua anggotanya perduli.

“Penanaman pohon demokrasi ini adalah bentuk kepedulian KPU terhadap lingkungan, dan cara kami menjaga lingkungan salah satunya dengan cara menanam pohon,  karena pemilu menyerap energi alam yang sangat besar,” kata Arief.

Dirinya juga menyampaikan kebutuhan produksi logistik pemilu banyak menggunakan kertas, butuh berton-ton kertas dalam memproduksi logistik, mulai dari surat Suara, formulir, poster dan baliho yang semuanya berbahas kertas yang bahan baku kertas dari pohon.

“Kita menyerukan pemilu harus ramah lingkungan,” terangnya.

Agar dalam pelaksanaan pemilu serentak nanti tetap ramah lingkungan, ia mengingatkan kepada para kandidat agar supaya tidak menggunakan bahan kampanye yang tidak bisa diurai dan dilarang memasang alat peraga kampanye di paku di pohon.

“Kita mengingatkan kepada semua para kandidat, tidak boleh memaku bahan kampanye di pohon, makanya semua bahan harus bisa diururai oleh alam,” tuturnya.

Dirinya juga mengingatkan bahwa penanaman pohon itu tidak harus menunggu KPU RI datang, semua harus melaksanakan, karena hal itu penting dilakukan untuk menjaga kesehatan semua.

Sementara itu Ketua KPUD Bangkalan, Fauzan Jakfar,  mengatakan, bahwa pohon Demokrasi yang ditanam di bangkalan oleh Ketua KPU RI bersama 34 Ketua KPUD Provinsi Se Indonesia akan dijaga dan dirawat.

“Pohon demokrasi ini harus dijaga, yang di tanam ini akan kami jaga dan kami rawat,” ucap Fauzan.

Ia juga menambahkan dipilihnya Kabupaten Bangkalan sebagai tempat penanaman pohon Demokrasi ini karena Ketua KPU Ri ingin bernostalgia di kabupaten dengan sebutan kota Dzikir dan solawat ini.

“Kemungkinan Ketua KPU RI ingin mengingat masa lalu di Kabupaten Bangkalan,  karena beliau bagian dari masyarakat Bangkalan, karena KPU bangkalan mempunyai pengalaman yang luar biasa dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan wakil bupati pada tahun 2012 lalu,” pungkasnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment