Pedagang Tak Siap Direlokasi, Pembangunan Pasar Tanah Merah akan Segera Dimulai

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan Sutanto

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pembangunan revitalisasi pasar Tanah Merah Kabupaten Bangkalan akan segera dilaksanakan. Meskipun pedagang pasar tersebut tidak siap direlokasi.

Ketidaksiapan para pedagang untuk direlokasi tersebut bukan tanpa alasan. Mereka menganggap tempat relokasi yang disediakan pemerintah tidak representatif. Sehingga para pedagang tersebut sempat mendatangi pengelola pasar setempat sebagai bentuk ketidaksiapan mereka direlokasi.

Usai mendatangi pengelola pasar tersebut, H. Hori salah satu pedagang di pasar tersebut menyampaikan, pihaknya tidak tahu bahwa pasar akan dibongkar dan pedagang akan direlokasi.

“Tidak ada koordinasi sama sekali, tahu-tahu tadi pagi ada yang bilang kalau pedagang mau dipindahkan ke Petra, makanya kami datangi kepala pasar,” ujarnya usai mendatangi kantor pengelola pasar, Sabtu (17/08/2019) lalu.

Ia menambahkan, pihaknya belum siap untuk direlokasi karena tempat relokasinya belum siap dan akses jalannya juga sulit.

“Kami bukan tidak setuju kalau pasar ini mau dibangun, tapi kami belum siap untuk dipindah, karena Petra tempatnya kecil dan belum disiapkan, tidak mungkin memadai semua pedagang. Apalagi jalannya sangat sulit untuk kesana,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan Sutanto menyampaikan, tidak semua pedagang menolak perelokasian tersebut, tetapi hanya sebagian saja.

“Kalau saya lihat hanya beberapa orang saja, bukan secara keseluruhan pedagang menolak perelokasian itu,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (22/08/2019).

Sutanto menambahkan, relokasi pedagang pasar Tanah Merah tersebut akan dilakukan dalam minggu ini. Meskipun akan ada dampak dari kegiatan tersebut, baik bagi pedagang maupun pemerintah.

“Insyaallah Sabtu ini sudah pindah, meskipun dalam pembangunan itu pasti ada dampak. Bagi pedagang pendapatannya menurun, retribusi ke pamerintah juga pasti menurun. Dan pasti dalam kegiatan seperti itu ada yang setuju dan juga ada yang tidak setuju,” imbuhnya.

Selain itu, Sutanto juga menyampaikan, pengerjaan pembangunan revitalisasi pasar tersebut akan segera dilaksanakan, karena proses lelangnya sudah selesai dan kontraktornya juga sudah ada.

“Untuk pengerjaannya, karena kontraktornya sudah ada dan lelangnya juga sudah, mungkin dalam minggu-minggu ini bisa dilaksanakan,” katanya.

Ia juga berharap, pengerjaan pembangunan pasar tersebut bisa berjalan lancar dan kontraktornya bisa mengerjakan sesuai RAB dan selesai tepat waktu. “Kami harap kontraktor bisa bekerja sesuai RAB dan tepat waktu,” pungkasnya. (Iks/Lim)

Leave a Comment