Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 3 Sep 2019 09:21 WIB ·

Pasca Didemo Puluhan Wali Murid, PIP di SDN Kasek 1, Labang Langsung Dicairkan


Pasca Didemo Puluhan Wali Murid, PIP di SDN Kasek 1, Labang Langsung Dicairkan Perbesar

Proses pencairan PIP di SDN Kesek 1

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan wali murid SDN Kesek 1, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan menggruduk Kepala Sekolah SDN Kesek 1 lantaran bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tak kunjung cair.

Ternyata, aksi tersebut menuai hasil. Pasalnya, usai aksi tersebut bantuan dana PIP tersebut langsung dicairkan oleh kepala sekolah SDN Kesek 1.

Saat berdialog dengan wali murid, Kepala Sekolah SDN Kesek 1 Andhy Arianto menyampaikan, dana PIP tersebut memang direncanakan akan dicairkan hari ini, Namun karena masih ada rapat, akhirnya diundur.

“Rencananya dana PIP itu memang akan dicairkan sekarang, dijadikan satu mulai dari tahun 2017 sampai 2018. Tapi karena saya ada rapat, maka diundur besok,” katanya, Selasa, (03/09/2019).

Ia menambahkan, terkait buku, seragam dan atribut sekolah lainnya, pihaknya sudah memesan namun belum selesai. “Kami sudah pesan tapi masih belum selesai,” tambahnya

Ia mengaku, pihaknya masih transisi, sehingga masih proses memperbaiki masalah yang ada di sekolah. Terutama masalah dana PIP tersebut.

“Jadi saya ambil dulu dan dititipkan di bank, rencananya mau saya jadikan satu, lalu diberikan ke wali murid. Karena saya masih transisi di sini,” pungkasnya.

Sebelumnya, para wali murid mempertanyakan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari tahun 2017 hingga sekarang yang belum cair. Padahal, sebelumnya pencairan PIP tidak pernah telat. Baru kali ini saja semenjak pergantian kepala sekolah.

“Padahal dari kemarin-kemarin gak pernah telat. Baru kali ini yang telat. Padahal seharusnya 2018 sudah cair dan 2019 udah cair tahap pertama. Tapi ini 2017 saja belum cair,” ungkap Agus salah satu wali murid SDN Kesek 1.

Ia juga mengeluhkan, buku paket wajib, seragam dan atribut sekolah lainnya yang harus di beli sendiri di luar sekolah oleh wali murid. Padahal, seharusnya buku paket wajib itu diberikan sekolah kepada siswa dengan bebas biaya.

“Seragam dan atribut lainnya biasanya disediakan dan kami tinggal beli disekolah, tapi sekarang sudah tidak ada. Kami harus cari diluar yang ada lambang sekolah SDN 1 Kesek. Bahkan biasanya di sekolah ini ada Drumband, sekarang jadi tidak ada. Ini terjadi setelah pergantian kepala sekolah,” pungkasnya. (Iks/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL