BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyumbang Pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi setelah RSUD Syamrabu. Setiap tahun Instansi yang saat ini di pimpin Sudiyo itu mampu menyumbang puluhan miliyar rupiah.
Akan tetapi, realilasi PAD Dinkes tahun ini menurun. Hingga 7 November baru terealisasi 77,05 persen.
Target PAD Dinkes tahun ini Rp 28.556.932.103,27 dan baru terealisasi Rp 37.063.702.398,86. Meskipun demikian, Dinkes harus tetap mengupayakan mencapai target PAD. Sebab Dinkes mengelola 22 Puskesmas di 18 Kecamatan.
Jenis kontribusi terhadap PAD Dinkes yang bisa dihasilkan, diantaranya dari retribusi pelayanan kesehatan, Pendapatan Hibah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan penerimaan dana kapitasi JKN fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
PLT Dinkes Bangkalan Sudiyo menyatakan bahwa pihaknya optimis akan mencapai target PAD. Pihaknya mengklaim Dinkes selalu mencapai target dan menjadi penyumbang PAD terbaik.
“Kami yakin dan sangat optimis akhir tahun bisa mencapai target,” ucap pria yang akrab disapa Yoyok itu dengan singkat, Senin (12/11/2018). (Atep/Lim)