BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Upacara Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke 487 menjadi moment tersendiri bagi Puskesmas Kecamatan Kamal. Pasalnya, dalam moment itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyerahkan piagam yang berhasil diraih oleh Puskesmas Kecamatan Kamal dalam Penghargaan Top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Propinsi Jawa Timur Tahun 2018, untuk kategori Kolaborasi Dalam Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Penghargaan itu langsung diberikan oleh Bupati kepada Kepala Puskesmas Kamal.
Hj Nur Hatibah selaku Kepala Puskesmas Kamal mengutarakan kegembiraannya saat Ra latif menyerahkan penghargaan tersebut. Pihaknya pun memaparkan jika inovasi dan pelayanan yang selama ini dilakukan lebih dikenal dengan sebutan Laskar Sabilillah Puskesmas Kecamatan Kamal.
‘’Laskar itu pejuang, Sabilillah itu Sayangi Bayi Ibu Hamil yang Melahirkan, jadi masyarakat menjadi pejuang ibu hamil yang mau melahirkan,’’ ucapnya selasa usai upacara Hari Jadi Hut Kabupaten Bangkalan, Rabu (24/10/2018).
Konsep Laskar Sabilillah kata Nur Hatibah, merupakan inovasi yang sudah direalisasikan dan terus diterapkan sampai saat ini, diantaranya adalah pemeriksaan ANC, Ante Natal Care (perawatan selama kehamilan) terpadu yang melibatkan semua lapisan masyarakat.
‘’Untuk penanganan ibu hamil dan bayi yang akan dilahirkan. Dengan kolaborasi bersama Kepala Desa se-Kecamatan Kamal dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat. Dengan tujuan mengantar jemput (siaga) menggunakan kendaraan operasional desa atau posyandu yang dianggarkan melalui Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (DD/ADD),’’ terangnya.
Pihaknya memaparkan jika Pemeriksaan ANC terpadu dilakukan oleh Dokter Umum, Bidan, Dokter Gigi, dan Petugas Laboratorium, sehingga sedini mungkin resiko penyakit ibu hamil dan komplikasi ketika persalinan tidak terjadi.
‘’Jadi untuk menurunkan angka kematian ibu hamil dan resiko lain selama kehamilan, upaya ini sebisa mungkin akan terus kita tingkatkan,’’ ungkapnya
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengajak setiap pelayanan publik di Kabupaten Bangkalan untuk terus melakukan inovasi-inovasi.
Lebih umum Ra Latif juga mengajak kepada semua OPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik untuk segera melakukan langkah-langkah inovasi agar mutu pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.
‘’Kami berharap setiap OPD lebih bersemangat dan terus berperan aktif dalam melayani masyarakat, seperti di sektor pendidikan, kesehatan dan juga pembuatan KTP nanti juga harus memiliki inovasi juga,’’ terangnya. (Atep/Lim)