Mengaku Prihatin, Belibisnis Buka Pendaftaran Pejuang Anti Riba di Bangkalan

CEO BeliBisnis, Maxmillian Wienardi saat memberikan sosialisasi dihadapan para pengusaha

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Belibisnis Group menggelar acara sosialisasi di RM Tera’ Bulan, Bangkalan, Senin (10/12/2018). Dalam kesempatan itu Belibisnis membuka pendaftaran untuk menjadi pejuang anti riba.

CEO BeliBisnis, Maxmillian Wienardi mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan sistem keuangan yang banyak menerapkan riba saat ini.

“Saat ini pengusaha untuk modal usahanya banyak meminjam ke bank, dan itu jelas adalah riba,” katanya dihadapan para pengusaha di Bangkalan.

Dalam acara yang bekerjasama dengan Wakil Ketua DPRD Bangkalan H Fatkhurrahman itu Maxmillian menjelaskan pihaknya hadir untuk memberikan solusi bagi pengusaha yang butuh modal dengan sistem anti riba.

Untuk itu pihaknya membutuhkan para pejuang anti riba untuk memberikan pemahaman kepada para pengusaha yang ada khususnya di Kabupaten Bangkalan.

“Kita ini targetnya se Indonesia makanya kita keliling dan sekarang berkesempatan di Bangkalan,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pengusaha yang ingin diberikan modal terlebih dahulu harus membuat rencana bisnis (bisnis plan) selama lima tahun kedepan.

“Kita menerima bentuk usaha apapun asalkan berbentuk PT (persero terbatas),” jelasnya.

Dalam bisnis plan itu pengusaha harus menjelaskan rencana bisnisnya selama lima tahun kedepan dengan keuntungan 10 kali lipat.

“Kita menerapkan sistem 1 5 10. Artinya dalam waktu lima tahun harus mendapat untung 10 kali lipat dari modal awal,” tuturnya.

Perusahaan yang mendapat modal itu nantinya akan dikelola bersama oleh yang mengajukan modal dengan pihak Belibisnis sendiri.

“Nanti pengusaha itu yang akan menjadi direktur utamanya dan direktur keuangan dari kita,” ucapnya.

Jika misalkan dalam lima tahun perusahaan tersebut mengalami kerugian maka pengusaha yang mendapat modal tadi tidak harus mengembalikan.

“Nah untuk pembagian hasilnya tergantung hasil negosiasi,” pungkasnya.

Sementara itu, H Fatkhurrahman berharap para pengusaha di Bangkalan bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Ini kesempatan bagi para pengusaha untuk mengembangkan usahanya tanpa berurusan dengan riba,” harapnya. (Lim)

Leave a Comment