BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabar meninggalnya ulama terkemuka di Kabupaten Bangkalan, KH Busyro Damanhuri membuat masyarakat sekitar langsung berdatangan ke rumah duka di Ponpes Addamanhuri, Gegger, Bangkalan.
Sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Wakil Ketua DPRD Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron tampak memanjatkan do’a atas kepergian almarhum.
“Almarhum adalah Ulama kharismatik yang cukup peduli dengan ummat. Selaku masyarakat Bangkalan, kita sangat kehilangan sosok beliau. Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diparingi kesabaran,” kata Ra Latif, sapaan akrab R. Abdul Latif Amin Imron, usai takziyah, Minggu (03/12/2017).
Ra Latif berharap agar ada sosok penggantinya yang dapat meneruskan perjuangan almarhum, baik dalam menjalankan kecintaannya mengelola pondok pesantren serta kecintaanya terhadap organisasi Nahdhatul Ulama (NU). “Almarhum begitu peduli terhadap pendidikan pondok pesantren dan kegiatan-kegiatan keagamaan ala ahlusunnah wal jamaah,” pungkasnya.
Sosok Almarhum KH Busyro Damanhuri, memang dikenal aktif dan peduli. Selain menjadi Pengasuh Ponpes Addamanhuri, Gegger, Bangkalan, beliau juga menjabat sebagai Wakil Rois Syuriah PCNU Bangkalan dan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkalan.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya pada pukul 04.00 WIB, Minggu (03/12/2017) setelah menjalani perawatan intensif karena menderita penyakit jantung. (diq)