Menu

Mode Gelap

GAYA HIDUP · 11 Apr 2018 14:41 WIB ·

Menakjubkan, UTM Ciptakan Jenis Garam untuk Kesehatan dan Gaya Hidup


Kemasan garam gaya hidup dan kesehatan yang diciptakan UTM Perbesar

Kemasan garam gaya hidup dan kesehatan yang diciptakan UTM

Kemasan garam gaya hidup dan kesehatan yang diciptakan UTM

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pulau Madura memang dikenal dengan pertanian garamnya. Bahkan Madura termasuk daerah penghasil garam dengan kualitas terbaik di Indonesia.

Maka tak salah jika Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai satun-satunya universitas negeri di Madura ikut mengembangkan produk garam.

Hal itu dibuktikan dengan telah berhasilnya UTM membuat produk garam yang berguna bagi kesehatan dan gaya hidup.

Peneliti dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Mahfud Efendi sudah melakukan penelitian garam dengan melakukan pendekatan jaman now.

“Semangatnya kita adalah karena garam kaya mineral, nah disitu kita lakukan penambahan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh,” kata Mahfud, Rabu (11/4/2018).

Ia menjelaskan salah satunya dengan cara melakukan penambahan seperti vitamin dan protein ke garam

“Dan kita tambahkan mineral lain yang tidak ada di garam, tetapi dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin tadi, makanya ditambahkan dengan proses fortifikasi namanya,” kata Mahfud ketika menjelaskan.

Fortifikasi atau lengkapnya fortifikasi pangan atau pengayaan adalah proses penambahan mikronutrien (vitamin dan unsur renik esensial) pada makanan.

“Vitamin itu kita ambil dari ekstraksi dari alam bukan dari bahan kimia. Seperti vitamain A, D dari kelor, protein dari kripang, intinya dari kekayaan alam yang melimpah,” ujarnya.

Saat ini Mahfud mengaku sudah menemukan banyak jenis garam dengan melakukan klasifikasi metode jaman now. Menurutnya sudah ada jenis garam healthy dan lifestyle.

“Garam lifestyle itu seperti gaya hidup, model gaya hidup gitu, untuk garam healthy itu garam untuk kesehatan,” terang Mahfud.

Untuk garam healthy sendiri lanjutnya, sudah menghasilkan enam produk, yaitu garam kaya mineral, garam yang di fortifikasi dengan kelor, garam yang di fortifikasi vitamin A dari wortel, garam yang di fortifikasi protein dari teripang.

“Ada juga garam plus lemak yang di fortifikasi dari teripang, sebenarnya banyak, tapi untuk saat ini hanya ada enam produk,” pungkasnya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL