BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kodim 0829 Bangkalan Gelar nonton Bareng Film G30S-PKI di Alun-alun Bangkalan tepat didepan Kodim 0829 Bangkalan. Sabtu malam (23/09/17).
Film tentang kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) itu diputar untuk memberikan pemahaman sejarah terhadap masyarakat khususnya anak muda generasi penerus bangsa. Bahwa saat ini PKI ingin membolak-balikkan fakta sejarah.
Hal itu disampaikan oleh Mayor Infantri Mahmudi yang mengatakan bahwa belum tentu anak muda saat ini paham betul sejarah G30S-PKI. Menurutnya PKI sangat berbahaya karena sewaktu-waktu bisa muncul kembali.
“Saya berharap kita semua tetap waspada dan hati-hati bahwa PKI ini merupakan bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa muncul kembali sehingga dengan adanya pemutaran film ini kita tetap waspada,” Ujarnya.
Ditanya soal munculnya PKI di Bangkalan, ia mengatakan di Bangkalan sebenarnya ada hanya saja selama ini tidak muncul kepermukaan. Ia akan selalu memantau gerakan yang bisa menjadi pemicu munculnya PKI.
“Setiap daerah termasuk di Bangkalan ada, hanya saja jumlahnya sedikit, tapi kami selalu mengawasi,” Imbuhnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Bangkalan, H Moh Nasir Zaini menilai pemutaran film ini sangat luar biasa. Ia melihat hal itu merupakan ketegasan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terutama Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Dengan menonton kembali film G30S-PKI bisa memberikan penjelasan tantang sejarah penghianatan dan pemberontakan PKI. Karena yang terjadi saat ini ada pihak yang ingin memutarbalikkan fakta.
“Seolah-olah PKI ini merupakan korban padahal ia itu pemberontak dan pengkhianat dari pada Bangsa NKRI ini, atas nama masyarakat sangat berterima kasih kepada TNI kita, sesuai dengan slogan TNI baik untuk rakyat baik pula untuk TNI,” Katanya.
Ia melihat jika pemerintah sampai meminta maaf kepada PKI maka bangsa ini akan sangat berbahaya. “Bayangkan saja kalau per orang minta ganti rugi 2 miliar, bisa bangkrut indonesia ini,” Pungkasnya. (Zan/Lim)