BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Masalah disiplin pegawai Kecamatan Sepuluh menjadi sorotan masyarakat setempat. Berdasarkan pengakuan masyarakat setempat pegawai Kecamatan Sepuluh masuk kerja dari jam 10 pagi dan pulang jam 12 siang.
“Masyarakat dari pagi sudah menunggu di kantor Kecamatan Sepulu, tapi pegawainya sampai jam 9 pagi belum ada yang datang,” ungkap Arif Rahman Hakim salah satu masyarakat Sepulu, Rabu (1/8/2018).
Menurut Arif, kejadian seperti ini bukan hanya sekali terjadi, melainkan sudah menjadi kebiasaan dari pegawai Kecamatan Sepulu.
“Jam 10 pagi pegawai baru datang, jam 12 sudah pulang dan tidak kembali usai waktu istirahat siang,” paparnya.
Pihaknya mengaku sudah beberapa kali melakukan audiensi ke Camat Sepulu. Namun kata Arif, berulang kali Camat Sepulu berjanji akan memperbaiki kinerja para pegawai yang ada dibawahnya.
Akan tetapi lanjut Arif, hingga sekarang hasilnya masih nihil. Oleh karena itu ujar Arif, Masyarakat menilai Camat Sepulu seolah tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur pegawai Kecamatan.
“Dengan kondisi yang seperti ini, tentu masyarakatlah yang jadi korban dan dirugikan. Kami minta Bupati Bangkalan tegas kepada Camat Sepulu,” pungkasnya.
Sayangnya, Hadori Camat Sepulu saat hendak dikonfirmasi mengenai kebenaran hal tersebut melalui telepon seluler dan via Whatsaap tidak merespon. Bahkan sempat dihubungi beberapa kali melalui telpon tetap tidak direspon. (Atep/Lim)