BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaka Jatim menemui PJ Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh di ruang Rapat Bupati, Senin (26/03/2018).
Dalam kesempatan itu Mathur Husyairi selaku Direktur LSM Jaka Jatim menyampaikan kondisi Bangkalan yang terjadi selama lima tahun terakhir.
Ia berkomitmen untuk selalu berharap Bangkalan kedepan ada perubahan baik yang luar biasa. “Kita sampaikan berdasarkan data pendidikan yang ada di kabupaten Bangkalan,” ucap Mathur Husyairi.
Ia memberikan gambaran soal ketersediaan guru di Bangkalan, bahkan Ia menyebutkan keberadaan guru sangat tidak seimbang. Bahkan data yang dimilikinya, jumlah guru di kecamatan Kokop hanya berkisar 500 orang, itu dari semua guru baik SD, SMP, SMA dan lainnya.
“Ada juga masalah sangat mudahnya guru untuk pindah ke kota sedangkan di desa memerlukan perhatian juga, kita semua tahu bahwa tulang punggung sekolah itu adalah guru sukwan, ini juga perlu perhatian,” ucap Mathur Husyairi ketika menghadap Bupati itu.
Sementara direktur Lingkar Jatim Aliman Harish yang juga ikut menyampaikan persoalan yabg selama ini terjadi di Bangkalan. Menurutnya selama ini sistem birokrasi yang ada di Bangkalan sangat tunduk pada perintah pimpinan.
“Yang seharusnya dilakukan oleh birokrasi, tapi karena ada perintah dari atasan akhirnya tidak dilaksanakan, selama ini yang kita lihat seperti itu saya yakin bapak Bupati Bisa memperhatikan dan mengubah cara-cara yang tidak baik di lingkungan birokrasi Bangkalan ini,” jelas Aliman.
Sementara itu PJ Bupati Bangkalan menjawab kedatangan LSM Jaka Jatim adalah silaturahmi yang juga bagian dari masyarakat.
“Saya disini sebagai PJ Bupati yang baru, saya kira bagus saja karena mereka bagian dari komponen masyarakat, yang ingin melihat Bangkalan sejahtera,” ujarnya.
Ditanya soal tindakan apa yang akan dilakukan kedepan dirinya akan mempelajari mana hal-hal yang belum dikerjakan oleh Bupati sebelumnya, yakni Makmun Ibnu Fuad.
“Saya pelajari dulu, program apa saja yang belum di selesaikan, dan juga program yang perlu disempurnakan, juga dengan terkait pelayanan dasar, itu hanya salah satunya,” tuturnya. (Zan/Lim)