BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tragis melihat kondisi Matramin, laki-laki paruh baya yang tewas mengenaskan setelah tubuhnya terbakar oleh si jago merah di ladangnya sendiri.
Matramin sudah berumur 75 tahun. Ia berasal dari Dusun Sentolan, Desa Togabung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
Kejadian tewasnya Matramin bermula ketika ia berangkat ke kebun untuk melakukan pekerjaan sehari-harinya. Setelah itu Imariyah (60) adik korban dan warga mendengar ada kebakaran di sekitar ladang milik Matramin.
Melihat ada kebakaran mereka langsung menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api disekitar ladang milik korban.
“Kejadiannya kemarin, ketika korban Pergi ke ladang sekitar 11.00 Wib, lalu pukul 12.00 terjadi peristiwa kebakaran sementara adiknya teriak minta tolong bahwa ada kebakaran,” kata Suyitno, Kasubag Humas Polres Bangkalan, Minggu (25/08/2019).
Disampaikan Suyitno, berselang beberapa jam dari peristiwa kebakaran ladang tepatnya pukul 17.30 Wib, istri korban resah karena suaminya tidak kelihatan di rumah. Istrinya mencari korban di sekitar rumah akan tetapi tidak ditemukan.
Akhirnya adik korban mencari diladang dimana ada daun akasia yang terbakar. Disitulah ia melihat kondisi Matramin sudah hangus terbakar sekujur tubuhnya. “Ditemukan dalam keadaan meninggal. Lalu di bawa ke rumah duka,” katanya.
Kondisi korban mengalami luka bakar 80% diantaranya di bagian kepala, leher, dada, kedua belah tangan dan kedua kaki sedangkan perut bagian bawah tidak mengalami luka bakar, serta tidak ditemukan ada kekerasaan pada tubuh korban.
Menurut Suyitno pihak keluarga sudah merelakan kejadian tersebut, serta tidak ingin memperpanjang.
“Adanya surat pernyataan dari keluarga tidak mau dilakukan VER (Visum Et Repertum), keluarga membuat surat pernyataan tidak menuntut siapapun tentang adanya kejadian tersebut,” ujar Suyitno. (Zan/Lim)