Nizar Zahro saat menyampaikan sambutan dalam acara serah terima bantuan Progran Indonesia Pintar
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa tidak mampu dicairkan, Senin (5/11/2018). Di Kabupaten Bangkalan, kurang lebih 15 ribu siswa yang akan menerima bantuan tersebut. Mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.
Dalam satu tahun, untuk siswa tidak mampu tingkat SD akan menerima bantuan PIP sebesar Rp 450 ribu, SMP sebesar Rp 750 ribu, dan SMA/SMK sebesar Rp 1 juta. Pencairan dana ini bagi penerima PIP berdasarkan SK tahun 2017 dan 2018.
“Harapannya dengan PIP ini tidak ada siswa yang drop-out sehingga angka buta huruf setiap tahun bisa dikurangi, dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Bangkalan semakin baik,” Kata Moh Nizar Zahro, Anggota DPR RI saat menghadiri acara serah terima penerimaan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahap 1, di SMK Yannas Husada.
Menurut Nizar, penerima PIP ini adalah siswa tidak mampu yang tidak menerima bantuan PKH dan KIP. Karena PIP berbeda dengan PKH dan KIP. Artinya, tidak boleh dalam satu program, satu siswa mendapatkan dua atau tiga mata anggaran.
“Jadi yang dapat PIP gak boleh dapat PKH dan KIP, begitu juga sebaliknya. Program ini adalah salah satu cara dari DPR untuk mengurangi angka buta huruf dan menaikkan indek pembangunan manusia,” tutur Nizar.
Kalau masa studi dari SD, SMP samapai SMA/SMK sudah selesai maka dana ini akan dihentikan, karena tujuan dana ini untuk anak-anak miskin, yatim, piatu dan rentan miskin agar bisa menyelesaikan pendidikannya.
“Teknis pencairannya sekaligus menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada penerima yang juga berfungai sebagai kartu ATM,” pungkasnya. (Atep/Lim)
