Prosesi penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Kopri PMII STKIP Bangkalan, (Foto: Zan/ Lingkarjatim)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Momentum bulan puasa memang sudah seharusnya melakukan kebaikan bagi setiap orang. Sebab, tinggal menghitung hari kita sebagai umat muslim akan merayakan kemenangan melawan hawa nafsu di bulan Ramadhan ini.
Untuk menyempurnakan kebaikan dibulan Puasa, Kopri Komisariat PMII STKIP PGRI Bangkalan memberikan santunan kepada anak yatim-piatu di Yayasan Sosial Al-Qowi, Bancaran, Bangkalan. Senin (11/6/2018).
Raut wajah anak yatim tersebut terlihat gembira dan sumringah saat sedang menerima bingkisan satu persatu dari sahabat-sahabati Kopri PMII Bangkalan.
Kesempatan baik itupun tidak disia-siakan oleh pengurus Kopri PMII Bangkalan untuk memberikan perhatian kepada segenap anak yatim dengan mengelus kepala anak yatim satu-persatu. Hal tersebut dilakukan dengan harapan bisa berbagi kasih sayang walaupun hanya sesaat.
“PMII tidak hanya berkontribusi dalam dunia gerakan yang mengharuskan turun ke jalan, tetapi kepedulian terhadap sesama juga harus ditingkatkan,” ujar perempuan cantik asal Arosbaya itu.
Kata dia, tidak hanya kepada anak yatim semata tetapi masih ada anak-anak, orang tua, fakir miskin yang memerlukan uluran tangan kita semua.
Misalnya, ada anak yang tidak mampu baik dari kondisi ekonomi, pendidikan. Nah kita harus bisa memberikan kontribusi yang menyentuh pada kebutuhan pokok mereka.
“Makanya kita sebagai kader PMII harus pintar merasa, peka terhadap lingkungan sosial yang ada disekitar kita, mari kita belajar pada anak yatim yang selalu gembira walaupun tidak memiliki orang dan jadikan mereka sebagai anak kita semua,” terang dara yang baru saja dilantik itu.
Salah satu pengurus Yayasan Al-Qowi mengucapkan rasa terima kasih dan rasa syukurnya atas kepedulian terhadap sesama terutama kepada anak yatim-piatu.
“Saya ucapkan banyak terimakasih, saya pribadi tidak tahu cara untuk membalas kebaikan adik-adik semua, biar Allah yang membalasnya atas kepedulian terhadap anak yatim,” ucap Sharul dengan nada lirih.
Tidak hanya itu, pasca pemberian bingkisan selesai, mereka diselingi permainan edukasi terhadap anak yatim sampai beduk tiba dan menyantap buka puasa bersama. (Zan/Has)
