BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Menjelang bulan puasa, sapi yang akan dipotong akan diperiksa terlebih dahulu oleh Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan. Hal itu dilakukan untuk melihat sapi yang akan dipotong itu layak atau tidak.
Kepala Dinas Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Bangkalan Abd Razak mengatakan sapi yang tidak boleh dipotong adalah sapi betina. Sebab, sapi betina diibaratkan sebagai pabrik. Jika sapi betina dipotong bisa merusak produksi sapi.
Sapi betina yang boleh di potong hanyalah sapi betina yang sudah berumur tua atau sapi yang sudah beranak sebanyak enam kali.
“Sapi betina yang produktivitasnya sudah mulai menurun itu tidak masalah kalau mau dipotong,” jelasnya, Jumat (04/05/2018).
Larangan itu bukan tanpa alasan. Pihaknya khawatir jika tidak dilarang akan merusak produksi sapi di Bangkalan. Namun meski demikian larangan itu hanya bersifat himbauan kepada semua peternak sapi agar tidak memotong sapi betina yang masih produktif.
“Kita sudah melakukan sosialisasi kepada para peternak dan Rumah Potong Hewan (RPH),” kata kata pria berambut putih itu. (Zan/Lim)