Keluarga Korban Eskalator Banplaz Minta Pertanggungjawaban, Ini Tanggapan Manajemen

Eskalator Banplaz yang memakan korban

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Melihat kondisi  Hamilia Rahma Kumala  (3) yang sudah cacat akibat tersangkut eskalator di Bangkalan Plaza (Banplaz) pada Sabtu (12/5/2018) malam pihak keluarga meminta pertanggungjawaban dari pihak manajemen Banplaz.

Zainal Abidin ayah dari korban mengatakan bukan hanya anaknya yang tersangkut eskalator, tetapi istrinya, Adistin Diah Febrianti (35) juga mengalami luka parah dikakinya. Sementara anak satunya Ummu Farah (8) beruntung hanya mengalami luka ringan.

“Saya kalau melihat anak saya yang bungsu mas merasa bersalah, selain dia masih kecil juga perempuan harus mengalami cacat di jari kakinya,” keluh Zainal Abidin, Senin (14/5/2018).

Makanya, Zainal Abidin beserta keluarga besarnya meminta pertanggungjawaban kepada pihak Banplaz.

“Saya sebagai konsumen meminta pertanggungjawaban penuh, baik itu biaya operasi untuk anak dan istri saya, dan biaya cacat seumur hidup,” keluhnya.

Namun meski pihak Banplaz sudah memberikan ganti rugi, bukan berarti masalah begitu saja. Menurutnya biaya ganti rugi mungkin cepat selesai tetapi jika sudah berbicara masa depan anak terkadang tetap tidak terima.

“Saya berfikir anak saya ketika bersama teman-temannya, saya yakin pasti malu dan minder melihat kondisi fisik tubuhnya yang cacat, misalkan diganti rugi sampai Rp 200 juta saya tetap tidak akan menerima jika melihat nasib anak perempuan saya yang hilang jari-jari kakinya,” ujar pria asal Kelurahan Mlajah itu.

Meski dimikian dirinya tetap berfikir bagaimana melihat kondisi semua pihak agar permasalahan ini tidak tambah rumit.

Sementara General Manager Banplaz, Deni mengaku masih belum bisa memberikan penjelasan secara tegas tentang ganti rugi.

Ia beralasan masih belum mengetahui secara pasti kondisi korban eskalator Banplaz itu.

“Iya saya masih belum bisa menjawab itu mas, karena saya baru datang dari luar kota, dan tadi juga baru selesai dari polres Bangkalan untuk dimintai keterangan, dan saya pasrahkan kepada Polres Bangkalan,” ujarnya.

Ia mengaku sudah menghubungi pihak keluarga korban dan akan bertemu selesai pekerjaannya selesai. “Abis ini kita langsung bertemu dengan bapak Zainal,” terangnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment