BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Petugas medis yang selfi ketika ada pasien mengalami luka parah di Puskesmas Blega mendapat perhatian serius. Selain mendapat kecaman dari masyarakat. Terbaru, Komisi D DPRD Bangkalan merasa kecewa terhadap petugas medis tersebut. Atas kejafian tersebut, Dewan akan memanggil Dinas Kesehatan Kab Bangkalan.
Anggota komisi D DPRD Bangkalan Kholifi Aziz mengatakan, melihat ada medis berselfi ketika ada pasien yang mengalami luka parah ini sudah tidak profesional dalam berkerja. “Saya kecewa dengan sikap, prilaku tenaga medis berselfi saat suasana mencekam, gawat darurat, mestinya reaktif malah selfi-selfian, ini masalah pertolongan dan nyawa manusia,” katanya.
Dia menambahkan, seharusnya para medis itu bekerja secara maksimal bukan malah sebaliknya, kalau bekerja maksimal tidak akan sempat berselfi seperti itu. “Saya akan memanggil dan menegor Dinkes, IBI Bangkalan serta PPNI Bangkalan agar ditindaklanjuti sesuai dengan etika profesi tenaga medis, prilaku ini semestiya bukan hanya diberi teguran tapi ditindak secara tegas sesuai dengan kode etik tenaga medis, supaya tidak terulang lagi di masa yang akan datang, pembinan terhadap tenaga medis harus terus dilakukan agar tau kode etik dan memahaminya,” ujar politisi Partai Gerindra itu. (ron/nir)