BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus dugaan penyelewengan pengadaan kambing etawa di Bangkalan saat ini sudah masuk tahap penyidikan.
Agar permasalahan kasus yang ditangani Kejari Bangakalan itu cepat selesai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lira Bangkalan akan melakukan aksi damai bersama para pemuda pada Kamis (2/8/2018).
Rofi’i Ibnu Khotib Plt Bupati Lira Bangkalan mengatakan sampai detik ini Kejari belum juga menetapkan tersangka. Padahal dugaan korupsi mega proyek abal-abal tersebuy sudah sangat jelas kebijakan sepihak dari bupati Makmun Ibnu Fuad ketika masih menjabat.
Menurutnya pengadaan kambing etawa itu tidak ada proses perencanaan dan penganggaran yang jelas. Keterlibatan Camat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sangat jelas.
Bahkan ia menduga pihak BPKAD pun terlibat karena mempermudah proses pencairan dan pelaksanaan kegiatan pemborosan dengan dugaan merugikan uang negara yang jumlahnya miliaran rupiah itu.
“Makanya kami mendukung dan mendesak kejaksaan untuk berani menuntaskan kasus tersebut sampai tuntas hingga pemangku kebijakan saat itu,” jelas pria satu anak itu.
Ia juga mengajak kepada masyarakat Bangkalan untuk mengawal kasus yang banyak merugikan uang negara khususnya para pemuda dan mahasiswa agar perannya juga terlihat untuk Kabupaten Bangkalan.
“Insyaallah kita sudah ada 50-100 orang dan kita berharap juga kepada masyarakat Bangkalan bisa ikut serta mengawal kasus ini,” terangnya. (Zan/Lim)