BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung di Lingkar Mahasiswa Geger (LMG), melakukan penyegelan terhadap kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Geger di Desa Campor, Kamis (10/05/2018).
Aksi penyegelan tersebut dilakukan karena ketidakpuasan LMG terhadap PPK Kecamatan Geger saat audiensi ke PPK.
Delapan mahasiswa tersebut meminta data dan penjelasan mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kacamatan Geger.
“Kami kesini meminta Data DPT di Kecamatan Geger, sekaligus mempertanyakan kinerja PPK yang melakukan banyak pemotongan terhadap DPT sebelumnya,” ungkap Mailan koordinator LMG.
Lebih lanjut, Mailan menjelaskan jika di DPT yang sudah di terima oleh PPS ternyata ada yang ganda, dan ada juga masyarakat yang punya e-KTP tidak masuk ke DPT.
“Ada yang belum meninggal malah tercatat sebagai orang yang meninggal, dan ada yang belum cukup umur malah masuk jadi DPT,” ujarnya.
Sementara itu, Muhlis selaku Ketua PPK Kecamatan Geger mengatakan, adanya pemotongan tersebut karena sistem data pemilih (SIDALI). Muhlis menilai semua itu karena permainan sitem yang tidak dikuasai.
“kami sudah meng-input data sesuai dengan yang kita terima, tapi penyaringannya itu ada di sistem SIDALI Hingga DPT itu yang keluar,” pungkasnya. (Zan/Lim)