Ilustrasi perayaan tahun baru
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Menjelang perayaan tahun baru 2018, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkalan Kapolres Bangkalan menghimbau masyarakat khususnya bagi pemuda agar menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kami berharap agar masyarakat Bangkalan khususnya para pemuda menjaga suasana kondusif sehingga tidak menimbulkan konflik yang tidak perlu,” ucap ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri, Rabu (27/12/2017).
Bahkan kH Syarif menghimbau para pemuda agar merayakan tahun baru 2018 dengan melakukan kegiatan yang positif dan kegiatan yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain.
“Kami berharap para pemuda merayakan tahun baru dengan ngaji, dan kegiatan yang positif lainnya. Dan jangan sampai pesta narkoba,” ujarnya.
Sementara Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha menghimbau agar para pemuda tidak merayakan tahun baru dengan pesta miras dan narkoba. Jika ditemukan ada pemuda yang merayakan tahun baru dengan pesta miras dan narkoba maka akan ditangkap.
“Kalau ketahuan pasti kami tangkap, jangan sampai main-main dengan miras dan narkoba,” ujarnya.
Untuk penanganan di tahun baru pihaknya akan mengerahkan seluruh pasukan. Menurut Anis saat ini ada dua titik tempat yang sudah menjadi pantauan di tahun baru, yakni di Sangra Agung dan di Stadion Gelora Bangkalan.
“Di stadion ada shalawatan dan di sanggeragung ada orkes,” tandasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melarang ada perayaan tahun baru di atas jembatan Suramadu. Jika ada yang merayakan pihaknya akan menindak dengan tegas.
“Setalah apel saya dengan Danlanal dan juga dengan Dandim akan langsung patroli menggunakan motor,” pungkasnya. (Atep/Lim)
