Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 12 Feb 2018 09:19 WIB ·

Jalan Lintas Selatan Rusak Parah, Bukti Pemerintah Tak Serius Layani Masyarakat?


Jalan Lintas Selatan Rusak Parah, Bukti Pemerintah Tak Serius Layani Masyarakat? Perbesar

Kondisi jalan lintas selatan Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com
Desakan untuk memperbaiki jalan alternatif poros selatan Kabupaten Bangkalan yakni Jalan Raya penghubung Kecamatan Kwanyar-Modung terus berdatangan.

Pasalnya, kondisi jalan tersebut semakin hari tambah parah dan layaknya kolam renang yang terus menerus membuat pengendara roda dua dan empat harus bertatih tatih ketika melewatinya.

Hal itu mendapat tanggapan dari mantan Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan periode 1999-2004 dan  2004-2009 asal Kecamatan Modung, H. Jalil Tolha. Ia mengatakan apabila dilihat dari aspek peraturan perundang-undangan, politik dan kepatutan pemerintahan, kondisi jalan poros selatan Kabupaten Bangkalan menunjukkan ketidakseriusan Pemerintah dalam melayani dan memenuhi hak rakyat.

“Artinya pemerintahan berjalan tidak normal, seharusnya tidak terjadi seperti yang terjadi sekarang,” ucap mantan komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan itu.

Disamping itu, Jalil mendesak  pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut dan merubah status jalan raya lintas selatan itu ditingkatkan menjadi jalan Nasional.

“Untuk itu masyarakat Modung mendesak eksekutif dan legislatis untuk kembali pada fungsinya masing masing. Pemerintah daerah harus segera meningkatkan jalan kwanyar- Modung, Kedungdung Blega untuk menjadi jalan nasional, karena jalan dimaksud menjadi jalan arternatif masyarakat Sumenep, Pamekasan dan Sampang menuju Surabaya yang dikenal dengan jalan lintas selatan,” ujarnya.

Sementara Camat modung, Ainul Ghofur mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan agar jalan yang ada dikecamatannya itu segera diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan.

“Kami tampung dalam diskusi sejak kemarin melalui Musrenbangcam. Karena sudah saya melihat situasi di medsos sudah ramai mengenai jalan ini, maka kami menginginkan percepatan dalam pembangunan jalan tersebut,” ucapnya.

Tak hanya itu, Ghofur mengaku  sudah melakukan konsultasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda), tim anggaran, Badan Pengawas Daerah, BPKAD, PU bahkan pada ketua DPRD. Sebagai alternatif, ia meminta BPWS turun tangan untuk memenuhi aspirasi masyarakat modung.

“Kami bersama PU meminta terhadap BPWS meminta jalan modung kedungdung ini benar-benar terealisasikan di 2018. Setelah melalui musyawarah bersama BPWS, ada anggaran 3,4 M untuk perbaikan itu dari BPWS. Itu digeser yang sebelumnya jalan bilaporah socah ke jalan modung kedungdung,” ucapnya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL