Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Lion Air yang Terkenal Baik di Mata Teman-temannya

Jenazah Rabagus saat berada di rumah duka sebelum di makamkan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Setelah 8 hari tak kunjung ditemukan, Jenazah Rabagus Noerwito salah satu korban pesawat Lion Air JT610, asal Bangkalan akhirnya teridentifikasi, berkat tes DNA. Jenazah korban diserahkan PT Lion Air kepada pihak keluarga, di Kaskel, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, Rabu (7/11/2018).

Dari Jakarta, Jenazah korban diberangkatkan pukul 06.00 WIB dengan pesawat Batik Air ID 6370. Keluarga yang melihat peti mati yang tertulis nama korban menangis sedih. Isak tangisan semakin pecah saat korban hendak dikebumikan.

Tampak, sang istri korban tak kuasa menahan tangis seakan tidak percaya jika suaminya telah meninggalkannya. Ibu satu anak itu sempat tak sadarkan diri saat korban dikebumikan.

Pihak PT Lion Grup turut mengantarkan jenazah korban ke pemakaman. Bahkan, PT Lion Grup mengaku akan memfasilitasi hak-hak korban.

“Kami mewakili Lion Grup, khususnya divisi teknis sekali lagi kami memohon maaf kepada semua pihak, khususnya keluarga korban. Kantor kami akan memfasilitasi hak-hak korban,” ucap Mardoyo, General Manager Lion Maintenance usai pemakaman korban.

Yang pasti kata Mardoyo, hak-hak korban seperti uang tunggu selama masa evakuasi dan uang pemakamannya akan dipenuhi.

“Termasuk semua hak-hak korban seperti Jamsostek dan lain-lainnya kami urus semua,” ujarnnya.

Almarhum Rabagus sudah 6 tahun bekerja di PT Lion Air. Korban terkenal baik di kalangan bidang teknisi.

“Orangnya baik tidak ada masalah selama ini, khususnya dengan teman-teman dibidang teknis,” cetusnya.

Sampai saat ini pihak keluarga korban masih belum bisa diwawancara lantaran tengah berduka. (Atep/Lim)

Leave a Comment