BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Meski memasuki bulan Ramadhan tahun 2018 pasangan Salam tetap melakukan safari untuk menghadiri undangan acara yang dilaksanakan masyarakat dan tokoh dibeberapa Desa di Kabupaten Bangkalan .
Disela sela acara yang dilaksanakan calon Bupati Nomor urut 3, Abdul Latif Amin Imron menyampaikan kepada para pendukung dan timses pemenangan tentang persoalan yang menjadi agenda utama bagi pasangan Salam.
“Kami mengumpulkan berbagai masukan dari masyarakat untuk kemudian kami simpulkan dalam sebuah konsep kebijakan percepatan pembangunan untuk Kabupaten Bangkalan” jelas Ra Latif, Jumat (18/5/2018).
Menurut Ra Latif, jika nanti dirinya dan Mohni terpilih sebagai Bupati Bangkalan 2018-2023 menginginkan Kabupaten Bangkalan kedepan bisa berkembang pesat.
“Tetapi tidak meninggalkan nuansa agamis yang selama ini berlaku ditengah tengah kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Oleh karenanya kata Ra Latif, partisipasi masyarakat sangat penting, sehingga pemerintah dan masyarakat bisa bahu membahu mewujudkan pembangunan Bangkalan yang selaras, seimbang dan berkelanjutan .
“Mengingat potensi SDA dan SDM Kabupaten Bangkalan sangat besar, maka jika saya terpilih menjadi Bupati sudah memiliki modal besar dari dua sektor tersebut,” paparnya.
Apalagi karakter SDM Kabupaten Bangkalan memiliki karakter dasar yang sanggup bekerja keras dan memiliki daya juang yang sangat tinggi untuk mencapai keberhasilan .
“Hal ini akan memudahkan Pemerintah Kabupaten untuk menyiapkan SDM Bangkalan dengan memberikan support tambahan keterampilan dan teknologi untuk menjadi SDM yang tangguh dan profesional sebagai bekal memasuki dunia kerja ” tambah Ra Latif.
Terkait dengan persoalan Sumber Daya Alam di Bangkalan, Ra Latif menyatakan rasa optimisnya bahwa SDA Bangkalan akan menjadi potensi sumber perekonomian yang handal bagi percepatan pembangunan.
“Kita memiliki potensi SDA yang sangat besar untuk kita kelola, mulai SDA dibidang peternakan, pertanian, kelautan, pertambangan dan usaha usaha ekonomi masyarakat,” katanya.
Saat ini kata lanjut Ra Latif, memiliki minimal 281 usaha baru masyarakat di BUMDesyang siap dikelola dan dikembangkan untuk mengolah potensi di Desa dan kelurahan di Kabupaten Bangkalan.
Sehingga BUMDes tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus membuka lapangan pekerjaan .
” Belum lagi kita potensi disektor peternakan, l yakni penggemukan sapi madura yang dagingnya sangat diminati oleh pasar di Jawa Timur maupun Nasional, juga terkait sumber daya alam disektor pertanian dan sebagainya,” cetusnya.
Oleh karenanya ada 3 kebijakan strategis yang akan dilaksanakan pasangan Salam jika berhasil terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan.
Pertama, kebijakan anggaran untuk sektor ekonomi dengan upaya meningkatkan program anggaran penunjang perekonomian masyarakat untuk ditingkatkan 20 % sampai 30 % dari anggaran yang dianggarkan di APBD Kabupaten Bangkalan .
Anggaran tersebut akan digunakan sebagai modal bagi pengembangan pembangunan perekonomian masyarakat, mulai dari anggaran untuk bimbingan dan pelatihan, peningkatan teknologi, bantuan permodalan serta promosi pemasaran bagi usaha ekonomi masyarakat .
Kedua, kebijakan pembangunan infrastruktur.
Pasangan Salam akan melakukan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan diseluruh Kabupaten Bangkalan .
Dengan membuat kebijakan perencanaan anggaran pembangunan yang adil di empat wilayah Kabupaten Bangkalan yaitu wilayah barat, timur, utara dan selatan .
Serta melakukan kebijakan pembangunan yang sinergi dengan Pemerintah Propinsi maupun pemerintah Pusat serta kalangan investor untuk mendapatkan tambahan anggaran percepatan pembangunan bagi Kabupaten Bangkalan.
Namun tetap mengedepankan skema pembangunan yang berbasis potensi dan budaya lokal .
Ketiga, pembangunan sektor pelayanan publik di kabupaten Bangkalan .
Mengingat sektor pelayanan publik ini adalah indikator dari keberhasilan pemerintah, maka kebijakan pasangan Salam untuk sektor pelayanan publik ini adalah memastikan pelayanan dasar kepada masyarakat berjalan dengan baik, mudah dan kepastian regulasi serta meningkatkan mindset pelayanan publik menjadi semakin baik .
“Itulah sebagian dari kebijakan prioritas yang akan kami kedepankan sebagai langkah dan upaya untuk memastikan percepatan pembangunan di Kabupaten Bangkalan,” tutup Ra Latif. (atep)