Ini Keterlibatan Kepala BPKAD Bangkalan Dalam Kasus Kambing Etawa

Kantor BPKAD Bangkalan saat didemo Risang dan kawan-kawan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Syamsul Arifin Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan disebut terlibat dalam kasus dugaan penyelewengan pengadaan kambing etawa di Bangkalan. Bahkan mantan Camat Socah itu diduga sebagai otak kasus tersebut.

“Syamsul ini tahu kalau proyek itu akan dikorupsi kenapa masih dicairkan sama dia,” kata Risang Bima Wijaya saat menggelar aksi demo didepan kantor BPKAD Bangkalan, Kamis (20/12/2018).

Sebagai Korlap Aksi Risang menyebut Syamsul sengaja meloloskan proyek tersebut karena ia juga menerima sejumlah aliran dana dari proyek anggaran tahun 2017 itu.

“Bahkan bisa jadi uang yang belum dibayarkan kepada pihak ketiga ini ada di Syamsul,” imbuhnya.

Risang menjelaskan, sebenarnya anggaran tersebut merupakan bantuan keuangan dari pemerintah kepada BUMDes se Kabupaten Bangkalan.

“Namun BUMDes se Bangkalan dipaksa untuk membuat program kambing etawa. Padahal seharusnya itu terserah BUMDes mau dibuat apa,” jelasnya.

Akhirnya kata Risang, karena pihak BUMDes tidak siap untuk membuat program tersebut, Syamsul bekerjasama dengan camat untuk membuat proposal pengajuan sendiri.

“Disiasatilah oleh Syamsul ini dengan diatur sedemikian rupa membuat proposal,” katanya.

Lebih lanjut Risang menjelaskan, Syamsul tidak sendirian dalam menjalankan rencananya. Dari awal Syamsul berkongsi dengan salah satu oknum mantan pegawai Bank Mega Bangkalan yang bernama Robi.

“Nah Robi ini masuk ke Bupati Momon waktu itu dan ikut mencari kambing ke Lumajang,” tutur Risang.

Risang menuding, Robi telah melakukan pencucian uang hasil penyelewengan kasus kambing etawa di Bank Mega Bangkalan saat ia bekerja disana tahun 2017 silam.

“Uang yang dibawa lari Robi sekitar 1,5 miliar rupiah. Diduga kuat ada kaitannya dengan Kepala BPKAD karena mereka saling kenal,” pungkasnya.

Sayangnya meski kantornya didemo puluhan orang, Syamsul Arifin tidak menemui pendemo karena sedang tidak ada ditempat dengan alasan yang tidak jelas. (Lim)

Leave a Comment