BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabupaten Bangkalan adalah salah satu Kabupaten yang berada di Pulau Madura. Kabupaten ini terletak di ujung paling barat Pulau Madura berbatasan dengan Laut Jawa di utara.
Pelabuhan Kamal merupakan pintu gerbang Madura dari Jawa, di mana terdapat layanan kapal feri yang menghubungkan Madura dengan Surabaya (Pelabuhan Ujung).
Saat ini telah beroperasi Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.
Kabupaten Bangkalan terdiri atas 18 Kecanatan yang dibagi lagi atas sejumlah 273 Desa dan 8 Kelurahan. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Bangkalan.
Sejak diresmikannya Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan menjadi gerbang utama Pulau Madura serta menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Jawa Timur, baik dari keindahan alamnya (Bukit Jaddih, Gunung Geger, Pemandian Sumber Bening -Langkap – Modung), budaya (Kerapan Sapi), serta wisata kuliner di antaranya adalah nasi bebek khas Madura.
Hari ini, 24 Oktober 2018, Kabupaten Bangkalan memperingati hari jadinya yang ke 487. Sebelumnya beberapa rangkaian kegiatan dalam menyambut hari jadi Bangkalan sudah dilaksanakan. Semisal, pamaren dengan nuansa Djaman Doloe yang di gelar di alun-alun Bangkalan.
Pagi tadi Pemerintah Bangkalan menggelar upacara penghormatan atas hari jadi Bangkalan yang ke 487, di halaman Pemkab Bangkalan. Dan akan disusul dengan kegiatan kirab budaya yang akan diselenggarakan di depan Pondopo Agung, pukul 01.00 WIB.
Upacara tersebut digelar untuk mengingatkan seluruh abdi negera yang berada di bawah lingkungan Pemkab Bangkalan akan semangat gotong royong, toleran, santun, dan agamis.
Pasalnya, beberapa hal itu merupakan ciri khas sekaligus modal dasar pembangunan yang sangat fundamental, semangat juang yang tak kenal menyerah yang dilakukan pemimpin terdahulu hingga sekarang.
“Para pemimpin penduhulu kita telah meletakkan dasar-dasar yang kuat agar pemimpin generasi sesudahnya bisa meneruskan apa yang sudah menjadi cita-cita bersama, yaitu Kabupaten Bangkalan yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” jelas Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dalam pidatonya saat menjadi inspektor upacara, Rabu (24/10/2018).
Peningkatan ekonomi melalui UMKM berbasis digital, kata Ra Latif, merupakan perioritas utama Pemerintah Kabupaten Bangkalan, guna menggerakkan sektor usaha berbasis kerakyatan dan kearifan lokal pasca pembangunan Jembatan Suramadu.
“Pertumbuhan sektor UMKM di Bangkalan terus meningkat, bahkan jika kita perhatikan saat ini, masyarakat terutama generasi muda Bangkalan juga mampu menumbuhkan usaha usaha kreatif baru di Bangkalan,” ujar dia.
Tentunya hal itu perlu di fasilitasi oleh Pemerintah Bangkalan. Oleh karena itu Ra Latif meminta pemerintah memfasilitasi dan membina pegiat usaha keratif, sehingga kedepan mampu membangun fondasi perekonomian masayarakat Bangkalan.
“Apalagi diera digital saat ini, pemanfaatan e-commerce akan mampu memberikan peluang pangsa pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk memasarakn produknya,” tutup dia. (Atep/Lim)