LE SURE saat menyampaikan rilis hasil survei
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Salah satu Bakal Calon Bupati Bangkalan Ra Bir Aly sedang diatas angin. Pasalnya, dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survey Regional (LE SURE) ia berada di peringkat teratas.
Survei yang dilakukan dari tanggal 1 sampai 12 November 2017 itu menunjukkan dari segi elektabilitas masih di dominasi oleh 6 kandidat teratas. Peringkat pertama Ra Bir Aly dengan perolehan 29,4%, kedua, KH Hasani Zubair 14.1%, ketiga, Mondir A Rofiie 12,3%, keempat Abd. Latif Amin Imron 11.7%, kelima, 10,1% dan keenam Makmun Ibnu Fuad 8,5%.
Rilis hasil survei langsung disampaikan oleh M. Mufti Mubarok selaku direktur LE SURE. Ia mengatakan bahwasanya nama Ra Bir Aly muncul dari jalur independen yang terkuat.
Menurut Mufti Mubarok ada fenomena baru ketika tokoh independen sangat mendominasi, diantaranya ada Ra Bir Aly dan KH Imam Bukhori.
“Ini dari independen muncul tokoh baru seperti Ra Bir Aly yang cukup menonjol setelah itu ada Ra Imam Bukhori,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa calon terkuat dari partai politik ada tiga orang yang muncul, seperti Abd Latif Amin Imron, Hasani Zubair dan Mondir A Rofiie yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bangkalan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Bangkalan butuh orang-orang baru dan pemimpin baru. Karena ia melihat saat ini kekuatan hirarki dan hegemoni yang sudah sangat kuat.
“Tokoh tokoh muda ini berusaha tampil untuk mendobrak kekuasaan selama ini, untuk itu Bangkalan butuh pemimpin dan wakil pemimpin yang baru,” katanya.
Sementara saat dimintai tanggapan tentang hasil survei itu, Ra Bir Aly mengatakan percaya bahwa lembaga survei tersebut adalah lembaga yang netral dan terpercaya.
“Cukup netral ya, kalau memang tidak percaya silahkan buat survey sendiri yang sekiranya datanya akurat,” jelasnya
Namun disamping itu saat ini dirinya tetap fokus pada jalur independen untuk maju sebagai calon Bupati Bangkalan kedepan. Sedangkan untuk wakil menurutnya, sementara ini masyarakat memilih Ra Imam untuk mendampingi.
“Kedua jalur tetap kita jalani, dari independen dan juga partai, jika partai tidak dapat kita pasti maju lewat jalur independen,” pungkasnya. (Zan/Lim)
