Hanya Karena Tak Boleh Hutang Nasi, Pemuda Ini Tega Habisi Nyawa Nenek Pemilik Warung

Soleh pelaku pembunuhan saat di Polres Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sungguh keji apa yang dilakukan oleh Soleh (23). Warga Desa Paoran, Kwanyar, Bangkalan itu tega membunuh Riyani (52) warga Desa Pasanggrahan, Kwanyar Bangkalan, Kamis (8/12/2018).

Pelaku tega membunuh korban bukan karena masalah besar, tapi hanya karena pelaku tidak diberi hutang nasi ditempat korban berjualan. Pelaku mengaku jengkel atas perbuatan korban yang tidak memberinya hutang nasi.

“Motifnya karena sakit hati, korban tidak memberikan hutang nasi pada pelaku sehingga pelaku jengkel,” ujar Kapolres Bangkalan Anisullah M Ridha, Jumat (9/3/2018).

Sebelumnya pelaku mengaku sudah pernah berhutang nasi seharga 5 ribu rupiah di warung korban dan belum membayarnya. Mungkin atas dasar itulah korban tidak memberi hutangan lagi pada pelaku.

“Palaku membunuh korban dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau milik korban,” imbuhnya.

Kapolres menegaskan bahwa pelaku melakukan aksinya seorang diri tidak seperti kabar yang beredar bahwa pelaku lebih dari satu orang.

“Pelaku waktu itu sendirian. Dia datang ke warung korban dengan naik becak,” tegasnya.

Sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku apakah mengalami gangguan jiwa atau tidak.

“Kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa, yang jelas akan terus dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Atas perbuatannya itu pelaku akan dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun kurungan penjara. (Lim)

Leave a Comment