BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dalam tes seleksi CPNS di Kabupaten Bangkalan hanya 130 orang yang sudah mencapai passing grade dari jumlah kuota 418 untuk Kabupaten Bangkalan.
Oleh karena itu berdasarkan hasil evaluasi, Pemerintah Bangkalan meminta kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk dapat menurunkan nilai ambang batas (Passing Grade).
Hal itu disampaikan oleh Moh Gufron selaku Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Aparatur (BKPSD) Bangkalan sekaligus panitia pelaksana di Kabupaten Bangkalan. Menurutnya passing grade dinilai terlalu tinggi dan menyebabkan banyak yang tidak lulus serta kuota CPNS 2018 di Bangkalan tidak terpenuhi.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan pasca pelaksanaan tes seleksi CPNS pihaknya sudah mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bahwa pelaksanaan seleksi CPNS 2018 bisa menjadi evaluasi dan tolak ukur bersama khususnya nilai ambang batas (Passing Grade) bisa diturunkan.
“Selain itu dalam pembuatan soal bisa melibatkan panitia daerah agar bisa mengetahui kemampuan daerah masing-masing,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan tes seleksi CPNS 2018, Gufron mengaku sebagai panitia daerah sudah melaksanakan tugas seleksi kompetensi dasar (SKD) sesuai SOP.
“Hasilnya banyak peserta yang tidak lulus karena nilai ambang batas yang diberikan terlalu tinggi, dari 418 kuota CPNS 2018 yang turun dari pusat tidak terpenuhi, hanya ada 130 peserta yang lulus dari nilai ambang batas,” tuturnya. (Zan/Lim)