BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Gedung Olahraga (GOR) Sultan Abdul Kadirun (Saka) yang berada di Jl Halim Perdanakusuma Bangkalan terlihat kumuh. Pasalnya GOR milik pemerintah daerah itu terkesan tak dirawat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bangkalan Sa’ad Asjari berdalih hal itu disebabkan karena anggaran untuk pemeliharaan GOR Saka sangat minim hanya sebesar 50 juta rupiah.
“Anggaran pemeliharaan hanya 50 juta di tahun 2019 ini,” dalihnya saat dihubungi, Selasa (30/4/2019).
Anggaran sekecil itu kata Sa’ad sangat tidak cukup untuk pemeliharaan gedung sebesar GOR Saka. Digunakan untuk perbaikan bagian yang rusak saja kata dia sudah habis.
“Kemarin baru memperbaiki atap kaca yang dibagian depan itu,” imbuhnya.
Pihaknya sudah berupaya untuk pengajuan anggaran pemeliharaan yang lebih besar. Namun hal itu belum disetujui karena keterbatasan APBD.
“Disesuaikan dengan kemampuan keuangan Bangkalan, mungkin masih banyak yang lebih mendesak,” katanya.
Jika misalkan nanti mendapat anggaran tambahan ia akan memprioritaskan untuk membenahi atap yang bocor.
“Kemarin kan disewa KPU mereka komplain karena banyak atap yang bocor,” jelasnya.
Jika ada yang menganggap GOR Saka kumuh hal itu merupakan suatu yang wajar karena memang keadaannya seperti itu.
“Ya wajar mau bagaimana lagi sejak diresmikan tahun 2003 memang belum pernah direnovasi,” tambahnya.
Masalah kebersihan ia mengaku sudah semaksimal mungkin. Tak jarang menurutnya petugas kebersihan yang ada sampai kewalahan.
“Kalau kemarin ini habis disewa KPU belum sempat dibersihkan sudah dipakai acara lagi,” pungkasnya. (Lim)