Gelar Kampanye Akbar, Paslon Beriman: Membangun Bangkalan Harus dimulai dari Desa

Ra Imam dan Ra Mondir (Beriman) simulasi pencoblosan di hadapan para pendukungnya ketika kampanye akbar.

BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Pasangan Calon ( Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Imam Buchori-Mondir A Rofi’i (Bangkalan Beriman) menggelar kampanye akbar di Sebaneh, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan, Sabtu (22/6/2018).

Kampanye tersebut dihadiri beberapa tokoh ulama’ dan juga para pendukung pasangan Beriman.

“Kampanye akbar ini kami ambil sebagai momentum gerakan kami yang terakhir. Kami kuatkan keyakinannya masyarakat untuk tetap mendukung dan bergerak membesarkan perolehan suara pasangan calon nomer 2,” kata Imam Buchori, calon Bupati dari paslon Beriman.

Ra Imam juga mengaku sudah menyampaikan semua visi misi nya kepada para pendukungnya. Beserta langkah yang harus diambil oleh saksi dan tim juga sudah sampaikan.

“Disamping itu doa dari kiyai dan habaib juga include di dalam kampanye akbar. Alhamdulillah antusiasme masayarakat dan pendukung cukup tinggi,” paparnya.

Salah satu program unggulan paslon Beriman ini jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023 adalah mewujudkan Bangkalan yang religius.

“Termaktub dalam program kami untuk memberikan honor kepada guru Madin dan guru ngaji. Dimana Madin dan guru ngaji ini adalah ujung tombak untuk menyelamatkan generasi-generasi muda dalam menanamkan nilai keagamaan yang kuat,” ujarnya.

Sedangkan untuk Bangkalan yang modern dan bersaing paslon Beriman akan mengalokasikan anggaran 1 per Desa dalam setiap tahunnya yang bersumber dari APBD.

“Alokasi anggaran itu diluar DD dan ADD. Karena untuk membangun bangkalan harus dimulai dari desa,” pungkasnya.

Semenatara itu, Penasehat tim pemenangan paslon Beriman Nasih Aschal menagtakan, kampanye akbar ini mengandung pesan yang sangat besar kepada masyarakat tentang kondisi politik di Kabupaten Bangkalan.

“Saya selaku penasehat tim pemenagan Beriman ingin menyampaikan bahwa Pilkada ini menjadi momentum agar terjadi perubahan yang benar-benar menyentuh akar persoalan,” jelas Ra Nasih.

Atas dasar pertimbangan-pertimbangan ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tertarik sedemikian rupa untuk ikut andil dalam menentukan Bangkalan dalam lima tahun kedepan.

“Karena tolak ukur kesuksesan Pilkada adalah dari tingkat kehadirannya. Kami juga berharap agar pasagan Beriman yang kami usung ini juga didukung oleh masyarakat sehingga kemenangan bisa kita raih,” tandasnya. (Atep/Lim)

Leave a Comment