Gara Gara Sate Lontong, Pria Asal Kokop Ini Dibacok

Korban saat dirawat di Puskesmas Gegger

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Gara-gara hal sepele, Qiddin (55) warga Desa Lembung Gunung, Kecamatan Kokop, Bangakalan dibacok hingga mengalami luka sepanjang 20 cm dengan dalam 5 cm.

Penganiayaan itu terjadi di desa Amparaan, Kokop. Diduga Qiddin dibacok oleh Niram (35) warga Desa Tramok, Kokop, Sabtu (17/3/2018).

Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 15.00 wib. Awalnya diketahui keponakan korban Muhajir membeli sate dengan tidak pakai lontong, akan tetapi oleh si penjual sate itu dikasih lontong. Karena ditegur, si penjual sate tidak terima.

Karena tidak terima akhirnya terjadilah keributan. Saat keributan itulah Qiddin dan teman-temannya berusaha melerai.

Namun tiba-tiba dari pihak penjual sate muncul keponakannya yang bernama Niram. Akhirnya terjadilah perkelahian antara Qiddin dan Niram.

Setelah dilerai oleh orang- orang disekitar,  diketahui korban terluka oleh senjata tajam pada bahu atas sebelah kanan.

Qiddin langsung dibawa dan dirawat di tempat bidan Asmaniah di Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Bangkalan dan setelah itu dirujuk ke Puskesmas Geger.

“Informasi dari saksi dilapangan saudara Aman menantu dari Qiddin diduga pelaku pembacokan itu adalah Niram, warga tramok,” kata Kasubbag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidaruddin, Minggu (18/03/2018).

Akibat perkelahian itu kedua belah pihak sama – sama mengaku sebagai korban.

“Akan tetapi sampai saat ini saudara Niram belum pulang ke rumahnya dan belum diketahui posisinya dan masih dalam proses lidik,” jelas Bidaruddin. (Zan/Lim)

Leave a Comment