Empat Kecamatan Di Bangkalan Berinovasi Lewat Program Inovasi Desa

Ainor Ridho perwakilan DPMD Bangkalan saat membuka acara Bursa Inovasi Desa Klaster III

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Empat Kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam klaster III berinovasi melalui Program Inovasi Desa (PID). Empat Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kwanyar, Tragah, Labang dan Kecamatan Tanah Merah.

Sebanyak 70 Desa dari empat kecamatan tersebut menampilkan inovasi-inovasinya dalam acara bursa inovasi desa yang digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Kwanyar, Rabu (04/09/2019).

Ketua Pelaksana Bursa Inovasi Desa Klaster III, Nur Salim menyampaikan, kegiatan BID tersebut bertujuan untuk membangkitkan masyarakat desa yang inovatif.

“Tujuannya meningkatkan kreatifitas masyarakat dan mendokumentasikan semua inovasi masyarakat yang belum terdokumentasi,” katanya.

Selain itu, Ia juga berharap dengan adanya program inovasi desa tersebut, masyarakat bersama pemerintah dan pendamping desa dapat lebih inovatif dalam membangun dan mengembangkan desa.

“Kami harap, semua elemen masyarakat bersama pemerintah dan pendamping desa bisa bersama berinovasi dalam membangun desa,” tambahnya.

Senada dengan Nur Salim, Ainor Ridho perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan menyampaikan dalam sambutannya, PIP tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa.

“Tujuan program PID ini adalah untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa melalui proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipatif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa, PID tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dan kapasitas kelembagaan kader pemberdayaan desa serta kapasitas kader pembangunan manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat desa.

“Selain itu, PID ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan, kelembagaan kader pemberdayaan desa dan kader pembangunan manusia. Sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan desa secara inovatif dan berkualitas,” pungkasnya. (Has)

Leave a Comment