Dua Desa di Arosbaya Terdampak Banjir, Arus Lalu Lintas Tersendat

Banjir di Arosbaya

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabupaten Bangkalan selama dua hari ini dilanda hujan yang cukup lebat. Hujan lebat tersebut mengakibatkan delapan Dusun di dua Desa di Kecamatan Arosbaya terendam banjir.

Tak hanya itu akses jalan raya pun tak luput terendam banjir. Hal itu mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Bahkan, kendaraan roda dua maupun roda empat yang nekat menerobos banjir banyak yang mogok.

Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung memantau kondisi banjir yang melanda Kecamatan Arosbaya itu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Rizal Morris bahwa tim sudah langsung terjun ke lokasi.

Rizal Morris menyampaikan dusun yang terkena banjir adalah Dusun Pandian, Dusun Ngantemoran, Dusun Renguleng, Dusun Segeran, Dusun Bunalas, Dusun Lebak dan Dusun Mor Lorong Desa Arosbaya serta Dusun Tak anyar Desa Buduran.

“Untuk saat ini yang terpantau ada dua desa delapan dusun,” kata Rizal Morris, Senin (28/01/2019).

Banjir yang melanda dua desa itu merupakan kiriman dari wilayah Kecamatan Geger yang menyebabkan banjir luapan sungai Tambangan Arosbaya dengan ketinggian 50 cm sampai 1 meter. Sampai saat ini yang terkena dampak ada 600 KK.

“Termasuk jalan air mata ebu, kantor kecamatan Arosbaya, akses jalan menuju ke Kecamatan Geger yang mengakibatkan arus lalu lintas macet,” jelasnya.

Rizal menambahkan untuk korban banjir sampai saat ini nihil. Hanya saja kata pria bertubuh tinggi itu sebagian hewan peliharaan masyarakat terbawa arus sungai.

Sedangkan tim TRC BPBD berserta personel Polsek Arosbaya, Koramil Arosbaya dan Masyarakat melakukan pengaturan arus lalu lintas dikerenakan terjadi kemacetan yang lumayan panjang.

“Selain itu kami melakukan monitoring ketinggian air setiap jam serta berkoordinasi dengan instansi terkait dan memberikan bantuan darurat berupa paket lauk pauk untuk didistribusikan ke korban terdampak banjir,” ungkapnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment