Dosen Teknik Elektro UTM Ciptakan Alat Cuci Tangan Bertenaga Surya Untuk Cegah Penyebaran Covid-19

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Virus covid 19 yang terjadi saat ini begitu mengawatirkan. Virus ini begitu cepat menyebar dan menular melalui interaksi manusia ataupun melalui benda – benda mati yang ada di sekitar kita.

Dengan demikian masyarakat diimbau untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, serta diharapkan selalu di rumah saja agar virus tidak dapat menyebar secara cepat.

Untuk mendukung imbauan pemerintah dalam mengurangi atau pencegahan menyebarnya covid-19, dosen Teknik Elektro  Universitas Trunojoyo Madura membuat dispenser cuci tangan otomatis bertenaga surya yang di letakkan di TPA Ikhyaul Islam di desa gili anyar, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Tempat cuci tangan otomatis ini akan memudahkan masyarakat terutama adik – adik siswa mencuci tangan sehingga dapat terhindar dari virus covid 19.

Produksi alat ini melalui pengajuan program Pengabdian Masyarakat yang diadakan oleh LPPM UTM. Setelah dinyatakan lolos dan didanai, tim pembuat langsung melakukan produksi alat cuci tangan otomatis ini selama 1 bulan lamanya, setelah itu melakukan uji coba selama beberapa hari, dan kemudian di terapkan di masyarakat.

Dari hasil pengujian alat cuci tangan otomatis, didapatkan hasil yang memuaskan artinya alat cuci tangan otomatis layak untuk di terapkan di masyarakat. Selanjutnya tim melakukan kunjungan ke lokasi TPA, tujuannya untuk melakukan survey lokasi terkait peletakan solar panel yang tepat, karna peletakan alat ini membutuhan analisa lokasi terlebih dahulu sebelum solar panel di pasang. Hal ini berkaitan dengan lama tidaknya pengisian baterai atau efisiensi solar panel.

Setelah itu dilakukan penyerahan alat oleh tim kepada pimpinan TPA Ikhyaul Islam yaitu bapak Sadili, dengan senang hati bapak sadili menerima bantuan tempat cuci tangan otomatis bertenaga surya.

“Saya sangat berterimakasih kepada bapak deni dan UTM yang telah memberikan tempat cuci tangan otomatis pada yayasan TPA ikhyakami di desa gili anyar ini, karna anak – anak bisa sering cuci tangan sehingga penularan virus covid 19 dapat di hindari” Ucap pak sadili saat serah terima alat cuci tangan otomatis bertenaga surya.

Deni selaku ketua tim menyampaikan “bahwa sambutan dari pihak pimpinan TPA membuat tim lebih semangat dan berkerja keras dalam berinovasi dan membantu sesama masyarakat, dan kami mengucapkan terimakasih kepada LPPM Universitas Trunojoyo Madura selaku pendana dalam pelaksanaan pengabdian ini” karna kegiatan ini terkait dengan tugas tri dharma perguruan tinggi sebagai dosen yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. (*)

Leave a Comment