BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Setelah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan Muhni memutuskan untuk pensiun dini per 1 November kemarin, sampai saat ini belum ada Pelaksana Tugas (Plt) yang menggantikan jabatannya.
Lucunya pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan mengaku Kepala Disdik Bangkalan masih bertugas sebagaimana mestinya.
“Sampai saat ini posisi kepala dinas pendidikan masih berjalan normal tanpa ada Pelaksana Tugas (Plt). Jabatan Kepala Dinas yang kosong masih dua mas, Satpol PP dengan Dinas Perizinan,” ujar Sekretaris BKPSDA Bangkalan Ari Murfianto, Senin (13/11/2017).
Ia mengaku sampai saat ini pihaknya masih menunggu perintah dari Bupati Bangkalan sebagai atasan. Menurutnya semua pejabat yang ingin mundur dari jabatan semua keputusan ada ditangan Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian.
“Memang saya mendengar kabar itu, tetapi secara administrasi kita juga masih menunggu intruksi dari atasan, sampai saat ini memang belum ada disposisi surat dari Pak Bupati ke BKPSDA,” imbuhnya.
Padahal sebelumnya Muhni mengatakan per tanggal 1 November kemarin ia sudah tidak masuk kantor dengan alasan mengambil jatah pensiun dininya. Hal itu ia lakukan setelah mengirim surat ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurutnya, dari segi umur dan masa jabatan ia telah memenuhi syarat untuk pensiun dini.
“Ya pensiun dini itu kan adalah hak dari masing-masing PNS yang ada di Indonesia, dan saya memutuskan untuk mengambil hak itu,” ujarnya.
Keputusan yang diambilnya itu adalah untuk mencegah isu-isu yang tidak baik tentang dirinya nanti. Ia tidak ingin ketika maju di Pilkada Bangkalan nanti diterpa isu oleh lawan politiknya tentang statusnya sebagai ASN.
“Ya saya hanya berjaga-jaga saja takutnya nanti dipermasalahkan. Bulan November ini saya juga sudah tidak mengambil gaji kok,” pungkasnya.
Kita ketahui bersama bahwa Muhni akan maju pada Pilkada Bangkalan ditahun 2018 mendatang sebagai Calon Wakil Bupati Bangkalanmendampingi KH Abd Latif Amin Imron. (Lim)