BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Meskipun telah sempat melakukan dialog dengan Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB), pihak PHE WMO masih terkesan tertutup terutama soal data CSR mereka.
Padahal saat bertamu ke Balai Wartawan di Bangkalan beberapa waktu lalu pihak PHE WMO berjanji akan memberikan data CSR yang diminta wartawan secepatnya. Namun sampai saat ini mereka tidak menepati janjinya.
Heri Sukmawan selaku Humas dari WMO saat dimintai data CSR perusahaannya di Kabupaten Bangkalan terkesan selalu berkelit. Pertama saat dikonfirmasi pada tanggal 3 November 2017 ia mengatakan akan segera menyampaikan ke tim CSR dan akan menjawab seminggu kemudian.
“Selamat malam Pak maaf nanti yang menjawab team CSR aja ya, dan insyaallah minggu depan,” ujarnya dalam pesan Whatsapp.
Belum sampai seminggu ia kembali mengirim pesan yang berisi jika ingin mendapat informasi tentang CSR perusahaannya bisa langsung bertanya kepada Bapak Lucky Berita Jatim.
“Siang mohon maaf info CSR bisa ditanyakan ke Bapak Lucky Berita Jatim,” tulisnya di pesan.
Apa hubungan Lucky Berita Jatim dengan pihak PHE WMO? Sayangnya saat ditanya seperti itu ia tidak menanggapi bahkan pesan Whatsapp yang dikirim sampai saat ini tidak dibaca.
Begitupan saat melakukan konfirmasi ke bagian Media PHE WMO Ludmillah Savarina pada tanggal 6 November 2017. Varin sapaan akrabnya hanya meminta waktu untuk menyampaikan ke kantor di Jakarta.
“Minta waktunya untuk saya teruskan ke Jakarta ya mas,” janjinya. (Lim)