Disdik Bangkalan Tarik Buku Pelajaran SD dengan Materi Yerussalem Ibukota Israel

Materi tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel di buku pelajaran SD

BANGKALAN, Lingkarjatim.com -Pasca pidato pengakuan Donald Trump terhadap Yerussalem sebagai Ibukota Israel, akhir-akhir ini muncul pernyataan serupa di buku-buku pelajaran Sekolah Dasar (SD).

Seperti yang ada di buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD kelas 6 yang diterbitkan oleh penerbit Yudistira. Tentu saja materi yang ada tersebut mengundang polemik dan kontroversi dikalangan masyarakat termasuk di Kabupaten Bangkalan.

Agar polemik dan kontroversi itu tidak berkepanjangan, akhirnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan memutuskan untuk menarik buku tersebut dari peredaran di Bangkalan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Disdik Bangkalan Bambang Budi Mustika, Jumat (15/12/2017). Menurutnya pihaknya telah mengeluarkan surat resmi untuk penarikan buku tersebut.

“Materi tentang Yerussalem menjadi ibukota Israel ada di mata pelajaran IPS SD kelas 6 tentang pembelajaran pembagian benua di dunia halaman 51,” ujarnya.

Dikatakan Bambang, sejak kemarin Disdik Bangkalan telah mengedarkan surat penarikan buku tersebut kepada para Kepala Sekolah SD yang ada di Bangkalan untuk diganti dengan yang baru.

“Tak hanya terbitan yudistira, kebetulan juga BSE yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan isinya juga sama tapi tidak ditarik hanya diralat saja,” imbuhnya.

Sementara di Bangkalan sendiri lanjut Bambang, dari 45 Sekolah Dasar Negeri yang ada hanya beberapa saja yang memakai buku tersebut karena hanya yang memakai kurikulum KTSP saja yang menggunakan.

“Tidak sampai 40 persen lah yang menggunakan buku itu, hanya yang menggunakan kurikulum KTPSP,” pungkasnya. (Lim)

Leave a Comment