BANGKALAN. Lingkarjatim.com – Bagai menjilat ludahnya sendiri, Defri Indra selaku Supervisor Collection Adira Finance Bangkalan menarik kembali ucapannya yang menuding CV Anugerah Jaya Bangkalan (AJB) mengetahui proses dugaan penipuan yang dilakukan oleh karyawan sales AJB terhadap Zainudin.
Setelah mencabut ucapannya kepada AJB, Defri kembali berstatement bahwa kesalahan itu murni karena ulah salah satu oknum sales yang saat ini sudah tidak lagi bekerja di AJBm
“Kalau medianya tidak salah, statement saya yang akan saya klarifikasi, saya menganulir ucapan saya yang sempat menuding AJB tahu atas persoalan yang menimpa Zainudin,” kelitnya kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Kantor Adira Bangkalan, Sabtu (13/1/2017).
Hal itu ia lakukan karena pihak AJB melakukan komplain terhadap dirinya yang telah mengeluarkan statement seperti itu. Hal itu dibenarkan oleh Siska salah satu Admin AJB yang mengatakan bahwa kasus tersebut murni dilakukan oleh mantan sales di AJB.
“Tapi sekarang sales itu sudah tidak bekerja di AJB lagi, jadi ini bukan kesalahan AJB tapi murni karena kesalahan oknum itu,” ujarnya.
Sementara itu, Zainudin mengatakan, seharusnya pihak Adira tidak perlu mengklarifikasi atas statemennya tersebut. Sebab dia melakukan pembayaran tidak secara sembunyi-sembunyi melainkan ia langsung membayar di kantor AJB.
“Ya pasti tau lah, apapun dalihnya seharusnya pihak AJB tetap bertanggung jawab, bukan malah lepas tangan, setidaknya ikut serta mencarikan solusi” cetusnya.
Seharusnya lanjut dia, AJB bisa profesional dan bertanggung jawab. Sebab yang melakukan dugaan penipuan itu adalah karyawannya meskipun saat ini sudah tidak lagi bekerja di AJB.
“Jika seperti ini kan kesannya ada persekongkolan walaupun katanya tidak ada, jadi tambah aneh kan jadinya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Zainudin warga Desa Bandang Daya, Kecamatan Tanjung Bumi, mendatangi Deler CV Anugrah Jaya Bangkalan (AJB) di Jl Pemuda Kaffa, Junok, Bangkalan karena merasa ditipu. Kedatangannya untuk meminta penjelasan sekaligus pertanggung jawaban AJB.
Pasalnya sepeda motor Honda Vario yang ia beli di AJB secara Cash tempo dan sudah dilunasi ternyata BPKB nya ada di Adira Finance Bangkalan. Tentu saja hal itu membuat Zainudin bertanya-tanya bagaimana bisa BPKB sepeda motor yang dibelinya dengan lunas bisa berada di Adira. Untuk itu ia mencoba untuk minta penjelasan. (Atep/Lim)