Dihimbau Tingkatkan PAD, Disdag; Kita Fokus Revitalisasi Pasar Dulu

Budi Utomo, Kepala Disdag Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Menjelang akhir tahun 2017 dinas perdagangan sampai saat ini belum bisa bicara banyak perihal Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Budi Utomo selaku kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan. Dirinya mengaku belum bisa membahas masalah peningkatan PAD.

Hal itu dikarenakan sampai saat ini pihaknya masih fokus pada masalah revitalisasi pasar di Kabupaten Bangkalan. “Karena kita tidak bisa berbicara peningkatan PAD jika pasarnya masih becek atau bocor,” ujarnya usai menghadiri hearing di komisi B DPRD Bangkalan, Rabu (15/11/2017).

Menurutnya Dinas Perdagangan ingin memperhatikan kenyamanan pedagang dan pembeli terlebih dahulu. Baru kemudian lanjutnya, Pada tahun depan Dinas Perdagangan akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Revitalisasi dua Pasar.

“Anggaran regular tidak banyak berubah tapi kalau DAK kita dapat kisaran 2 M untuk revitalisasi dua pasar.’’ Terangnya.

Menanggapi hal itu Komisi B DPRD Bangkalan menghimbau Dinas Perdangan terus melakukan perbaikan guna mendongkarak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun depan.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Bangkalan, M Husyni Syakur. Sebab menurutnya, PAD yang berasal dari Dinas Perdagangan (Disdag) berkisar Rp. 16.897,77 atau 0,24 persen dari Rp. 6.984.148,49. Hal itu dinilai sangat kecil. Husni meminta pihak Disdag melakukan perbaikan yang inovatif.

“Bukan hanya mengurusi hal yang administrasitif. Tapi lebih dari itu yaitu membuat terobosan dan upaya upaya peningkatan dalam segi pendapatan. Baik itu ke pasar maupun usaha usaha lain yg bersifat komersial,” ucapnya.

Pria asli Desa Galis Dajah itu menilai selama ini pihak Disdag kurang maksimal. Hal itu terlihat dari realisasi anggaran yang terkadang tidak sesuai dengan target.

‘’Tidak ada inovasi untuk membuat terobosan baru, Karena memang dinas perdagangan selama ini bersifat birokratif dan terlalu administratif saja, seharusnya kan ada kreativitas yang bisa meningkatkan PAD kita, apalagi sekarang sudah sistem online semua, harus peka juga dengan perkembangan teknologi,” tegasnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment