BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Keinginan Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad untuk mengajak anggota DPRD Jawa Timur Syafiudin Asmoro menjadi wakilnya di Pilkada Bangkalan mendapat tanggapan dari yang bersangkutan.
Politisi Partai Gerindra itu mengaku sempat melakukan komunikasi politik dengan Bupati yang akrab disapa Ra Momon tersebut. Bahkan menurutnya Ra Momon sempat mengajaknya untuk menjadi pendamping di Pilkada Bangkalan.
“Ya memang sempat melakukan komunikasi politik denga Ra Momon dan beliau mengajak saya,” ujarnya, Minggu (10/12/2017).
Namun sayang keinginan Ra Momon tersebut harus bertepuk sebelah tangan, karena Politisi asal Kabupaten Bangkalan itu tak sedikitpun punya niat untuk maju di Pilkada Bangkalan baik sebagai calon Bupati ataupun Wakil Bupati.
“Ya Ra Momon kan hanya sebatas mengajak saya, jadi saya sampaikan kalau saya tidak ada niat untuk maju di Pilkada Bangkalan,” imbuhnya.
Ia beralasan saat ini posisinya sebagai Anggota DPRD Jawa Timur sudah dirasa cukup, sehingga tidak perlu lagi untuk maju di Pilkada Bangkalan tahun 2018 mendatang.
“Menjadi anggota Dewan Jawa Timur saja saya sudah sangat bersyukur,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun tujuan Ra Momon saat ini sedang berusaha untuk merebut rekomendasi dari Partai Gerindra, ia tidak bisa ikut-ikutan masalah tersebut karena semua keputusan ada di DPP.
“Yang punya hak untuk memutuskan rekom akan diberikan ke siapa adalah DPP. Jadi urusan Pilkada Bangkalan itu urusannya Partai” tuturnya.
Sebelumnya Ra Momon mengatakan akan menggandeng kader Partai Gerindra untuk mendampinginya di Pilkada Bangkalan mendatang. Kader Partai Gerindra yang diincarnya adalah Syafiudin Asmoro.
Menurut Ra Momon Partai Gerindra di Bangkalan dengan sepuluh kursinya bisa mengusung calon sendiri tanpa harus koalisi. Oleh karena Ra Momon beranggapan seharusnya Partai Gerindra mengusung kadernya sendiri. (Lim)