DAK Belum di Transfer Oleh Pusat, 5 Kegiatan Dinkes Bangkalan Mandek

Kantor Dinkes Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tak hanya 7 kegiatan di Dinas PUPR saja yang terancam gagal akibat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah belum di transfer. Di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan ada sejumlah kegiatan yang belum bisa terlaksana alias mandek dengan masalah yang sama.

Sama halnya dengan permasalahan yang ada di Dinas PUPR Bangkalan, sejumlah kegiatan di Dinkes Bangkalan belum bisa terlaksana karena keterlambatan penetapan APBD 2017. Selain itu juga karen Pemerintah Bangkalan sering terlambat menyampaikan laporan realisasi per triwulan.

Setidaknya ada lima program kegiatan yang terkendala masalah tersebut. Diantaranya pembangunan Puskesmas Modung senilai 2,5 miliar, Puskesmas Sukolilo 2,9 miliar, pembangunan Pustu Tunjung, Burneh 567 juta, pengadaan alat kesehatan RS 3,2 miliar dan pengadaan obat-obatan 4,1 miliar.

Meskipun sebagian program kegiatan diatas sudah selesai dilelang bahkan juga ada program kegiatan yang sudahpenandatanganan kontrak, namun terpaksa tidak bisa dilanjutkan karena dananya belum di transfer.

Kepala Dinkes Bangkalan Muzakki mengakui jika ada 5 program di Dinkes Bangkalan yang belum bisa dilanjutkan karena terkendala anggaran DAK belum di transfer oleh Kementerian Keuangan.

“Saya juga baru tahu masalah itu, saya kan di daerah hanya sebagai pelaksana saja, jadi kalau masalah dana itu belum di transfer itu kewenangannya pemerintah pusat,” ujarnya, Jumat (06/10/2017).

Oleh karena itu pihaknya sudah mengajukan permohonan perpanjangan waktu realisasi program kegiatan ke Kementerian Keuangan. Namun menurutnya sampai saat ini surat permohonan tersebut belum mendapat balasan.

“Tak hanya itu kita juga sudah mengajukan surat permohonan ke Pak Bupati agar menyetujui 5 kegiatan itu di masukkan dalam APBD perubahan, untuk jaga-jaga saja,” pungkasnya. (Lim)

Leave a Comment